The background of this research is the fact that language style learning is very important because in addition to helping students to be skilled in language, it can also help students understand literary works. The purpose of this study is to (1) describe the style of language in the poetry anthology “99 for my Lord” by Emha Ainun Nadjib. (2) describe the use of the results of the analysis as an audio-visual-based learning media in the form of animated videos for poetry learning. The research method used is qualitative. The data sources of this research are 10 poetry fragments contained in the poetry anthology "99 for my Lord". The research data is an array of phrases, or words in the poems by Emha Ainun Nadjib. Data collection techniques using documentation studies. The results of the research are findings of 103 use of language styles. Based on a number of stylistic findings, the inferred meaning is a description of a servant's anxiety in facing the end of time which is full of tyranny and disobedience. A faithful servant must always maintain the purity of his heart, mind, and actions, and always repent when he has made a mistake. The results of the study were then designed as learning media in the form of animated videos. Abstrak Latar belakang dari penelitian ini adalah fakta bahwa pembelajaran gaya bahasa sangatlah penting karena selain membantu peserta didik agar terampil dalam berbahasa tetapi juga dapat membantu peserta didik dalam memahami karya-karya sastra. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan gaya bahasa dalam antologi puisi “99 untuk Tuhanku” karya Emha Ainun Nadjib. (2) mendeskripsikan pemanfaatan hasil analisis sebagai media pembelajaran berbasis audio visual dengan bentuk video animasi untuk pembelajaran puisi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah 10 fragmen puisi yang terdapat di dalam antologi puisi “99 untuk Tuhanku”. Data penelitian adalah larik-larik frasa, atau kata dalam puisi-puisi karya Emha Ainun Nadjib. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian berupa temuan 103 penggunaan gaya bahasa. Berdasarkan sejumlah temuan gaya bahasa, makna yang tersimpul adalah penggambaran keresahan seorang hamba dalam menghadapi akhir zaman yang penuh dengan kedzaliman dan kemaksiatan. Seorang hamba yang beriman harus senanatiasa menjaga kesucian hati, pikiran, dan, perbuatannya, serta senantiasa bertaubat apabila telah melakukan kekhilafan. Hasil penelitian tersebut kemudian dirancang sebagai media pembelajaran dalam bentuk video animasi. Kata Kunci: puisi, gaya bahasa, media pembelajaran
Copyrights © 2022