Tujuan Studi: Menganalisis hubungan konsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan berkarbonasi dengan kejadian obesitas pada remaja di Laos. Metodelogi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden sebanyak 3683 remaja yang berusia 13 - 17 tahun, pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Global School-Based Students Health Survey (GSHS) Laos tahun 2015. Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan berkarbonasi dengan kejadian obesitas pada remaja di Laos. Manfaat: Diantara dua variabel tersebut maka akan diteliti frekuensi makanan cepat saji dan minuman berkarbonasi yang dimana memiliki peluang terjadinya obesitas.
Copyrights © 2022