Ruas jalan lintas Plampang-Labangka merupakan suatu jalan yang menjadi akses utama penyaluran hasil pertanian berupa jagung, kacang dan sebagainya dari Kecamatan Labangka. Pada ruas jalan kendaraan yang melintas terkadang tidak sesuai dengan beban angkut maksimum yang diizinkan. Hal ini menyebabkan pembebanan yang berlebihan pada perkerasan jalan yang dapat secara langsung mempengaruhi umur rencana suatu ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan berlebih (overload). Metode pengukuran dilakukan secara langsung dilapangan terhadap volume lalu lintas dan jenis kerusakan jalan serta analisis data hasil pengukuran lapangan menggunakan metode MKJI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kepadatan kendaraan yang melintas di ruas jalan Plampang-Labangka mencapai rata-rata 300 kendaraan per jam dengan bobot kendaraan yang berbeda, mulai dari beban ringan sampai beban berlebih (overload). Sedangkankendaraan terpadat terjadi pada hari kamis dengan volume sepeda motor tertinggi sebanyak 353 kendaraan dan bebankendaraan sebesar12,425 ton, volume kendaraan ringan sebanyak 45 dengan beban kendaraan 69300 ton.
Copyrights © 2021