cover
Contact Name
Pratiwi Dian Ilfiani
Contact Email
jurnalsainteka@gmail.com
Phone
+6287863850000
Journal Mail Official
jurnalsainteka@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Teknik-Universitas Samawa Jl. Raya Semongkat, Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 84316, Kec. Unter Iwes, Kab. Sumbawa, Kec. Unter Iwes, Kab. Sumbawa
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal SainTekA
Published by Universitas Samawa
ISSN : 28081056     EISSN : 27759474     DOI : https://doi.org/10.58406/sainteka
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini menerbitkan artikel dari hasil penelitian yang membahas sains dan teknologi di bidang sipil, mesin dan arsitektur
Articles 81 Documents
ANALISIS DISTRIBUSI KECEPATAN PADA SALURAN TERBUKA (STUDY KASUS : SUNGAI PELAT, DESA PELAT) Bagus Prismayuda, Oken; Purnama, Ady; Najimuddin, Didin
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.678 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.285

Abstract

Sungai pelat yang berada di Desa Pelat mempunyai potensi sumber air yang cukup untuk dimanfaatkan sebagai air baku maupun untuk air irigasi masyarakat setempat. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, maka perlu dilakukan studi lapangan terhadap besarnya potensi debit dan distribusi kecepatan sungai pelat agar nantinya bisa dimaksimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini merupakan Pengukuran lapangan terhadap kecepatan aliran dengan menggunakan metode Pelampung, dimana metode apung (floating method) dilakukan dengan cara menempatkan benda yang tidak dapat tenggelam di permukaan aliran sungai untuk jarak tertentu dan mencatat waktu yang diperlukan oleh benda apung tersebut bergerak dari satu titik pengamatan ke titik pengamatan lain yang telah ditentukan. Pengukuran dilakukan oleh 3 (tiga) orang yang masing- masing bertugas sebagai pelepas pengapung di titik awal, pengamat di titik akhir lintasan dan pencatat waktu perjalanan alat pengapung dari awal sampai titik akhir. Jarak antara dua titik pengamatan yang ditentukan 10 m. Hasil dari pengukurran lapangan terhadap kecepatan aliran di Sungai Pelat, Kecamatan Unter Iwis, didapat kecepatan rata-rata aliran, V rata-rata = 0,81 m/detik dengan luas penampang rata, A = 0,749 m2. Dari hasil pengukuran terhadap luas penampang sungai dan kecepatan aliran pada sungai, lalu di analisis debit aliran sehingga didapatkan hasil analisis debit aliran, Q = 0,365 m3/detik. Secara umum, analisis distribusi kecepatan hasil pengukuran lapangan mulai dari penampang sungai 1 hingga 3 menunjukkan bahwa trend distribusi kecepatan minimum terjadi didekat dasar dan bertambah besar kearah permukaan aliran. Sedangkan kecepatan aliran pada penampang kedua sisi sungai lebih rendah dibandingkan kecepatan aliran pada penampang tengah sungai. Hal ini dipengaruhi oleh kekasaran di dasar saluran dan permukaan dinding saluran.
ANALISA SISTEM PEMBAGIAN AIR BERSIH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SUMBAWA BESAR Irawan, Iwan; Nuraini, Eni; Zulkarnaen, Zulkarnaen
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.292 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.287

Abstract

Air bersih untuk keperluan sehari-hari merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat di daerah perkotaan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah perkotaan dibangun beberapa pengolahan air bersih yang di kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM kemudian bertugas untuk menyiapkan air bersih dan mendistribusikan kepada masyarakat sebagai konsumen, akan tetapi masih sulit memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat sering mengeluh khususnya wilayah Kecamatan Sumbawa karena air yang disalurkan PDAM sering sekali macet bahkan juga keruh. Penelitian ini bertujuan menganalisa system pendistribusian yaitu besar kebutuhan dan tekanan air. Analisa jumlah kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk dan jumlah pelanggaan PDAM dalam satu tahun terakhir, sedangkan Analisa sisa tekanan air menggunakan persamaan Hazen-Williams. Dari hasil penelitian dan Analisa kebutuahan air bersih dan perhitungan sisa tekanan air pada pipa distribusi air bersih PDAM di wilayah Kecamatan Sumbawa maka diperoleh suatu kesimpulan sebagai berikut Besar debit produksi air PDAM Batulanteh Sumbawa Besar adalah 110 liter/detik, sedangkan kebutuhan air berdasarkan jumlah penduduk Kecamatan Sumbawa adalah 113.442 liter/detik. Besar kebutuhan air bersih yang harus disediakan oleh PDAM Batulanteh untuk Kecamatan Sumbawa adalah 228.787,9 m3. Dari analisis pipa distribusi dapat disimpulkan bahwa sisa tekanan pada pipa PVC 300 mm adalah 80,98 m artinya tekanan air dalam pipa masih memenuhi standar, sedangkan pada pipa PVC 250 mm dan PVC 150 mm terjadi kehilangan tekanan air sehingga tidak memenuhi standar yaitu 6.801 m dan 0,4663 m yang artinya air tidak bisa mengalir secara optimal.
EVALUASI KELENGKAPAN AE MENGGUNAKAN ZACHMAN PADA SIAKAD Akhir Putra, Juniardi; Dirgahayu, Teduh; Prihantoro Putro, Hanson
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.792 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.289

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam tata kelola perguruan tinggi khususnyasistem informasi akademik di POLINUS telah memiliki blueprint sebagai pedoman dalampenerapan teknologi informasi, tetapi dirasa belum adaptif dalam menjawab solusi atas perubahanbisnis dan aplikasi secara tepat, sehingga perlu diadakan evaluasi terhadap blueprint tersebut untukdilakukan perbaikan dan pengembangan ke depannya. Langkah-langkah yang dilakukan setelahmelakukan survey dan observasi terhadap system dan blueprint yang telah ada di POLINUS adalahdengan melakukan evaluasi kelengkapan komponen-komponen Arsitektur Enterprise tersebut kedalam suatu framework yang fleksibel untuk dapat meminimalkan resiko, meningkatkankemampuan organisasi dalam beradaptasi terhadap perubahan, serta menunjang pada prosesbisnisnya. Metode evaluasi pada penelitian ini menggunkan framework zachman sebagai metodeevaluasi, dengan melakukan pemetaan kelengkapan blueprint yang telah ada ke dalam matrikframework Zachman yang hasilnya berupa Panduan Evaluasi arsitektur Interprise (AE) danprosentase kelengkapan blueprint tersebut, dan juga di lakukan Forum Discussion Group (FGD) dengan stakeholder dalam memberi masukan terhadap pengembangan organiasi di POLINUS.
PERENCANAAN BOX CULVERT PADA RUAS JALAN LITO-BAGELOKA KABUPATEN SUMBAWA Ariadi, Tulus; Padusung, Padusung; Najimuddin, Didin
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.656 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.290

Abstract

Penelitian ini dilakukan di ruas jalan Lito - Bageloka, yang terletak di kecamatan Moyo Hulu. Jalan ini memiliki panjang 4.2 km dengan lebar 6.00 m. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan survey langsung ke lokasi serta pengumpulan data – data sekunder dari instansi terkait. Adapun data yang di butuhkan dalam perhitungan berupa data curah hujan, data topograpi, serta data lain yang berkaitan dengan perencanaan box culvert. Dari data tersebut kemudian di peroleh nilai hujan Rancangan, debit banjir rancangan, dimensi dan desain. Berdasarkan penelitian perencanaan ini dimulai dari analisa hidrologi, hidraulika serta stabilitas konstruksinya. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, bangunan box culvert direncanakan memiliki fisik seperti sebagai berikut tinggi 1.80 m dengan lebar 2.56 m dengan panjang bentang 6.00 m. Konstruksi berupa pasangan batu beton direncanakan periode ulang Q 10 tahun sebesar 200.005 m3/det.
ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PRA PEMBAKARAN DAN PASCA PEMBAKARAN MENGGUNAKAN CAMPURAN TANAH DAN SEMEN DENGAN ALAT PEMADATAN Zulfahmi, Zulfahmi; Najimuddin, Didin; Purnama, Ady
Jurnal SainTekA Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.303 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v1i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan material campuran tanah dan semen saat pra pembakaran serta pasca pembakaran. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara pengambilan langsung sampel tanah yang berada di (kebun jambu) Wilayah Desa Poto. Pelaksanaan pengujian dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Sumbawa. Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian sifat fisik tanah, uji kadar air, uji berat jenis, uji batas Atterbeng, uji berat volume, dan uji analisa saringan. Selain itu dalam penelitian ini ada dua prosedur yang akan dilakukan. Pertama, dari data hasil pengujian pemadatan tanah pada sampel tanah asli yang berupa grafik hubungan berat volume kering dan kadar air digunakan untuk mendapatkan nilai kadar air kondidi optimum untuk campuran sampel tanah asli dengan semen. Kedua, melakukan pencampuran dan pencetakan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kekuatan campuran tanah dan semen pra pembakaran menghasilkan 12,00 Mpa dari rata-rata kuat tekan. Hal ini menunjukan bahwa paving block masuk dalam mutu D yang digunakan untuk taman dan lainnya, serta tidak bisa digunakan untuk jalan, parkiran dan pejalan kaki. Kekuatan campuran tanah dan semen pasca pembakaran menghasilkan 12,44 Mpa dari rata-rata kuat tekan. Hal ini menunjukan bahwa paving block masuk dalam mutu D yang digunakan untuk taman dan lainnya, serta tidak bisa digunakan untuk jalan, parkiran dan pejalan kaki.
ANALISIS BEBAN KENDARAAN TERHADAP KERUSAKAN JALAN LINTAS PLAMPANG-LABANGKA Safitri, Arillah; Najimuddin, Didin; Padusung
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.064 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.330

Abstract

Ruas jalan lintas Plampang-Labangka merupakan suatu jalan yang menjadi akses utama penyaluran hasil pertanian berupa jagung, kacang dan sebagainya dari Kecamatan Labangka. Pada ruas jalan kendaraan yang melintas terkadang tidak sesuai dengan beban angkut maksimum yang diizinkan. Hal ini menyebabkan pembebanan yang berlebihan pada perkerasan jalan yang dapat secara langsung mempengaruhi umur rencana suatu ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan berlebih (overload). Metode pengukuran dilakukan secara langsung dilapangan terhadap volume lalu lintas dan jenis kerusakan jalan serta analisis data hasil pengukuran lapangan menggunakan metode MKJI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kepadatan kendaraan yang melintas di ruas jalan Plampang-Labangka mencapai rata-rata 300 kendaraan per jam dengan bobot kendaraan yang berbeda, mulai dari beban ringan sampai beban berlebih (overload). Sedangkankendaraan terpadat terjadi pada hari kamis dengan volume sepeda motor tertinggi sebanyak 353 kendaraan dan bebankendaraan sebesar12,425 ton, volume kendaraan ringan sebanyak 45 dengan beban kendaraan 69300 ton.
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN TANAH PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN BERINGIN SILA KECAMATAN UTAN Safitri, Rianti; Zulkarnaen; Purnama, Ady
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.429 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis alat berat yang digunakan dalam pekerjaan galian tanah pembangunanbendunganberinginsilaKecamatanUtan, danjenisalatberat yang menghasilkan waktu dan biaya terendah. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis.Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis alat berat untuk pekerjaan galian tanah pada bagian kiri tubuh Bendung Beringin Sila di Kecamatan Utan menggunakan 6 unit Komatsu Pc. 200, 1 unit Cat 220 D, 1 Unit Hunday Pc. 200, dan 19 unit Dump truck dengan waktu pengerjaan hanya 74 hari lebih sedikit daripada waktu pekerjaan lapangan yaitu 75 hari. Sedangkan jumlah dan jenis alat berat pada pekerjaan galian tanah bagian kiri tubuh Bendung Beringin Sila di Kecamatan Utan dengan biaya terendah yaitu menggunakan 6 unit komatsu pc. 200, 1 unit Cat 220 D, 1 Unit Hunday Pc. 200, dan 19 unit Dump Truck dengan biaya sebesar Rp8.347.871.328 dengan efisien biaya sebesar Rp386.570.016 dari biaya pekerjaan lapangan.
PERBANDINGAN NILAI OKTAN TERHADAP PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SPESIFIK PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SHOGUN 125 cc Tawaf, Nanang; Taufik, M; Syafii, M
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.19 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.334

Abstract

Kendaraan umum seperti sepeda motor saat ini bisa menggunakan beberapa pilihan jenis bahan bakar pertamina untuk motor bensin antara lain Premium, pertalite dan Pertamax. Masing – masing jenis bahan bakar minyak memiliki nilai oktan seperti premium memiliki RON 88, pertalite memiliki RON 90, pertamax memiliki RON 92. Angka oktan menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang dapat diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada tekanan tertentu bahan bakar akan menyala seiring adanya tekanan pada piston yang menaikkan temperatur di dalam silinder. Tujuan yang diharapkan yaitu mendapatkan perbandingan pemakaian bahan bakar spesifik (SFC) pada sepeda motor shogun 125 cc dengan menggunakan bahan bakar premium, pertamax dan pertalite. Metode penelitian yaitu menggunakan sepeda motor, premium, pertamax dan pertalite yang terjual di SPBU, melakukan pemeriksaan selang tangki menuju karburator dan membuang sisa BBM (Bahan Bakar Minyak) di dalam karburator dan tangki. Mengisi tangki dan melakukan timbangan BBM sebanyak 800 ml. Memasukkan BBM ke dalam tangki sepeda motor yang telah dikosongkan sebelumnya. Menyalakan stopwatch sepeda motor siap untuk start sejauh 1400 m, 2100 m, dan 2800 m. Setelah menempuh jarak tersebut, maka stopwatch diberhentikan dan sisa bahan bakar terpakai ditimbang menggunakan neraca. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah Nilai konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) premium lebih rendah sebesar 0,0008 gr/KWh pada jarak tempuh 1400 m daripada nilai SFC pertamax dan nilai SFC pertalite secara berturut – turut yaitu 0,00106 gr/KWh dan 0,00132 gr/KWh. Menunjukkan bahwa penggunaan Premium lebih efisien pada jarak 1400 m dibandingkan penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 dan Pertalite yang memiliki RON 90. Pada jarak 2100m nilai SFC pertamax 0.000744275 gr/KWh, nilai pertalite dan nilai premium secara berturut – turut yaitu 0.000841696 gr/KWh dan 0.000763359 gr/KWh. Menunjukkan bahwa penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 menghasilkan nilai efisiensi paling kecil dibandingkan penggunaan Pertalite yang memiliki RON 90 dan premium yang memiliki RON 88. Nilai SFC pertamax 0.000430388 gr/KWh pada jarak tempuh 2800 m, dimana nilai SFC premium dan nilai SFC pertalite berturut - turut sebesar 0.001134033 gr/KWh dan 0.000628038 gr/KWh . Menunjukkan bahwa penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 menghasilkan nilai efisiensi paling kecil dibandingkan penggunaan Pertalite yang memiliki RON 90 dan premium yang memiliki RON 88.
PERBANDINGAN ANTARA KONSTRUKSI KAYU DENGAN BAJA SEBAGAI RANGKA ATAP Badaruddin; Purnama, Ady; Andriansyah
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.17 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.335

Abstract

Permasalahan konstruksi rangka atap tergantung pada jenis bahan material yang digunakan. Material rangka atap yang banyak digunakan oleh masyarakat sampai sekarang adalah material kayu dan seiring dengan perkembangan zaman mulai digantikan dengan material baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dimensi, berat dan biaya pengerjaan rangka atap mengunakan material kayu dengan baja agar dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya maupun untuk masyarakat luas dalam pemilihan material khususnya rangka atap. Dari hasil perhitungan terhadap bangunan 7 x 9 meter didapatkan dimensi batang kuda-kuda paling ekonomis untuk material kayu adalah 6 / 8 cm untuk batang atas, bawah dan vertikal tengah, sedangkan untuk batang vertikal samping menggunakan 2 kayu 4/10 cm. Untuk material baja menggunakan profil baja siku sama kaki 2L 35x35x4 mm untuk semua batang. Pada bangunan 10 x 15 meter didapatkan kuda-kuda kayu menggunakan kayu ukuran 8/10 cm untuk seluruh batang dan kuda-kuda baja menggunakan profil baja siku sama kaki 2L 40x40x4 mm untuk batang atas, 2L 35x35x4 mm untuk batang bawah dan vertikal, dan 2L 45x45x5 mm untuk batang diagonal. Dari hasil analisis diperoleh selisih persentase berat pada bangunan 7 x 9 meter sebesar 19,0 %, selisih persentase biaya pengerjaan sebesar 50,5%. Sedangkan pada bangunan 10 x 15 meter selisih berat konstruksi sebesar 12.5%, selisih persentase biaya pengerjaan sebesar 63,0% . Dari perbandingan diatas diperoleh bahwa rangka atap menggunakan material kayu lebih ringan dan lebih murah dibandingkan dengan material baja.
KARAKTERISTIK LALU LINTAS SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN SEBASANG-LITO Muis, Abdul; Nuraini, Eni; Satriawansyah, Tri
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.68 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalu lintas, khususnya yang terkait dengan jenis kendaraan sepeda motor. Dari hasil analisis model hubungan karakteristik Volume, Kecepatan dan Kepadatan (S-V-D) bahwa model yang sesuai untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 1 arah utara berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 1.026xSxLn (66,972/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 66,972xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 66,972x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 1 arah selatan berbasis SSM adalah model Underwood dengan persamaan model V = 980xSxLn (68,022/S) untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 68,022xDx e-x/108 untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 68,022x e-x/108 untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl.Sebasang- Lito Titik 2 arah utara berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1666,98XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 300,98x D -40,57xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 300,98-40,57 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D). Untuk ruas jalan Jl. Sebasang- Lito Titik 2 berbasis SSM adalah model Greenberg dengan persamaan model V = 1619,01XSXe-s/28.79 untuk hubungan antara volume dan kecepatan (V-S) ; V = 301,43 x D -40,79 xDxLnD untuk hubungan antara volume dan kepadatan (V-D) ; dan S = 301,43-40,79 x LnD untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D)