Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak yang dialami konsumen selama menggunakan jasa gadai cabang Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini adalah riset yakni mengungkap fakta atau gejala secara nyata pada masyarakat dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data digunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 8 orang yang ditentukan secara purposive sampling, kemudian hasil penelitian dianalisis dengan reduksi data, ferifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak yang dialami masyarakat selama menjadi konsumen pegadaian cabang Sape Kabupaten Bima yakni dari 8 orang informan terdapat 3 orang yang menggunakan jasa gadai untuk mendapatkan modal usaha sembako, sementara 5 orang menggunakan jasa gadai untuk modal tani seperti pembelian bibit, pupuk, obat pertanian, dan sewa tenaga kerja, namun dibayar saat tiba hasil panen. Hal ini terlihat sangat besar dampaknya dalam memberikan keuntungan bagi masyarakat yakni : 1. Masyarakat semakin semangat bertani dan mengelolah lahan persawahan mereka, karena tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan modal, 2. Rata-rata telah memiliki kendaraan beroda dua dan 2 orang informan manpu membiayai kuliah anak-anaknya, 3. Masyarakat manpu menggarap tanah yang dibayar secara lelang dan ada 3 informan telah manpu membeli emas untuk anak perempuannya masing-masing 3 gram emas (antingnya). Kemudian akhir-akhir ini masyarakat menggunakan jasa gadai semakin meningkat dikarenakan suku bunga turun sebesar 1 % maka akan meningkatkan minat konsumen untuk menggadai semakin meningkat.
Copyrights © 2020