Kita mungkin sering mendengar pernyataan: kenyataan didunia nyata telah dipindahkan ke dunia maya. Terkait denganitu, tulisan ini mencoba melihat bagaimana fenomena kekerasanmuncul di internet dengan mengambil contoh kasus padajejaring sosial. Kekerasan terhadap perempuan tak hanya terjadisecara langsung di âdunia nyataâ, namun juga melalui mediainternet. Jejaring sosial, sebagai ruang publik baru menjadilahan baru tempat kekerasan terhadap perempuan. Tulisan inimencoba memaparkan bagaimana fenomena kekerasan terhadapperempuan direproduksi ke dalam ruang baru, yakni jejaringsosial di internet.Kata Kunci: jejaring sosial, gender, perempuan, kekerasan
Copyrights © 2012