Permasalahan yang timbul akibat usaha ternak babi yang tidak dikelola dengan baik antara lain kondisi lingkungan yang kotor, bau menyengat yang ditimbulkan oleh kotoran yangdibiarkan terbuka serta pencemaran air sungai yang dialiri. Hal ini dapat meresahkan warga disekitar peternakan karena merasa terganggu. Permasalahan inilah yang dihadapi oleh mitra yaituKelompok Ternak Babi di Sanggrahan, desa Banyuraden, kecamatan Gamping, kabupatenSleman. Agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, salah satu solusinya adalah mengolahlimbah ternak menjadi bio-gas yaitu gas methan (CH4) yang dapat menjadi bahan bakar denganmembuat bio-digester berupa tabung untuk menangkap bio-gas dari kotoran ternak yangdialirkan ke dalamnya. Melalui kegiatan PKM, dilakukan penyuluhan kepada peternak babitentang pembuatan saluran limbah dan bio-digester, kemudian diterapkan pada satu kelompokkandang. Atas dukungan partisipasi masyarakat khususnya peternak babi berupa kesediaantempat, waktu dan tenaga, terwujudlah saluran limbah dan bio-digester yang dapat menghasilkanbio-gas serta pupuk cair dan padat. Pembuatan saluran limbah dan pemakaian bio-digester diharapkan dapat mengurangipermasalahan lingkungan dan konflik sosial serta menguntungkan secara ekonomi karena bisa memanfaatkan bio-gas sebagai sumber energi baru bagi kelompok peternak maupun masyarakat sekitarnya sehingga dapat memotivasi para peternak babi lainnya untuk mewujudkannya.
Copyrights © 2019