Kajian pustaka menunjukkan, bahwa hakikat pendidikan dalam perspektif Filsafat Pen-didikan Hindu adalah mendewatakan manusia atau dewatanisasi insani guna mewujudkan divine human (daiwisampat) yang sekaligus berarti mencegah kemunculan insan berkarakter keraksasaan  (demonic human, asurisampat). Agama Hindu kaya akan resep-resep divine human. Dewatanisasi menuntut penamanan resep-resep divine human di dalam pikiran dan kecerdasan manusia.  Manusia berkarakter kedewataan ditandai oleh pikiran, ucapan dan tindakan yang taat pada resep-resep divine human yang bersumberkan pada agama dan tata aturan lainnya yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Kata kunci: pendidikan, divine human, pikiran, ucapan dan tindakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010