Ada dua persoalan yang dihadapi pesantren. Pertama,primer, yaitu persoalan bagaimana menyuguhkan kembali isi pesanmoral yang diembannya kepada masyarakat masa kini sehingga tetaprelevan dan mempunyai daya tarik. Kedua, sekunder, bagaimanamenguasai sesuatu yang kini dikuasai orang lain. Akan menjadipreseden buruk jika pesantren hanya memilih peran moral saja, tanpadisertai dengan mutu penyuguhannya, sehingga yang akan terjadiadalah semakin melemahnya hak hidup pesantren di tengahkehidupan abad ini. Dalam perkembangannya, pesantren tradisional(salafi) menyadari kenyataan ini, dengan melakukan aktualisasipemaknaan tradisional (salafi). Pesantren ini telah memberikan perannyata dan mengembangkan pesantrennya sebagai upaya mengantisipasiperkembangan zaman, sehingga keberadaan pesantren salafitetap eksis di era global, tentunya diharapkan tidak meninggalkannilai-nilai kesalafiyahannya yang masih relevan.
Copyrights © 2012