WIDYATAMA
Vol 19, No 2 (2010)

Hubungan Sosial Ekonomi Petani dan Kualifikasi Penyuluh Terhadap Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman dan

Harinta, Yos Wahyu (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2013

Abstract

Hubungan Sosial Ekonomi Petani dan Kualifikasi Penyuluh Terhadap Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman danSumber Daya Terpadu Budidaya Padi (Oryza sativa)(Studi Kasus di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo) Yos Wahyu Harinta Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl.Letjen Sujono Humardani No.1,  Sukoharjo 57521.Tel. +62-0271-593156, fak +62-0271-591065 Abstrak Penelitian bertujuan  untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi petani terhadap adopsi teknologi pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT) budidaya padi (Oryza sativa) di kalangan petani dan untuk mengetahui hubungan kualifikasi penyuluh terhadap adopsi teknologi pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT) budidaya padi (Oryza sativa) di kalangan petani di kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo.Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.  Unit analisanya adalah individu. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah: Metode purposive sampling. Karateristik responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah Petani yang menjadi Pengurus dan anggota Kelompok Tani di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, terdiri dari 14 Desa , terdapat 31 Kelompok Tani dengan kelas Kelompok tani Madya dan Lanjut.  Diambil 9 Kelompok Tani Lanjut dari 8 Desa yang ada di kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, dimana tiap Kelompok Tani diambil 10 Petani   ( 3 Pengurus dan 7 Anggota ) sehingga terdapat 90 Responden. Dari data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan:  teknik korelasi pearson (Pearsont Correlation) dengan program SPSS 16.0 for windows. Analisis korelasi Pearson dari setiap variable yang ada dilakukan dengan menggunakan: Program SPSS versi 16, dengan derajat kepercayaan 95 % didapatkan hasil sebagai berikut : (1) Variabel Status Sosial Ekonomi Petani (X1) dengan Variabel Adopsi Teknologi PTT (Y) menghasilkan p = 0,000 < α = 0,05 sehingga Variabel Status Sosial Ekonomi Petani (X1) memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Adopsi Teknologi PTT (Y). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi petani maka akan semakin cepat mengadopsi inovasi pertanian. (2) Variabel Kualifikasi PPL (X2) dengan Variabel Adopsi Teknologi PTT (Y) menghasilkan p = 0,000 < α = 0,05 sehingga Variabel Kualifikasi PPL(X2) memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Adopsi Teknologi PTT (Y). Kata-kata kunci: Sosek petani , Kualifikasi PLL, Adopsi Teknologi PTT.

Copyrights © 2010