Sakarifikasi jerami padi menggunakan Mutan Trichoderma AA1 danpotensi nutritif limbah yang dihasilkan untuk pakan ternak Ali Mursyid Wahyu Mulyono Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Jl. Letjen Sujono HumardaniNo. 1, Sukoharjo 57521 Tel. +62-0271-593156, fax. +62-0271-591065,e-mail: alimursyid_wm@yahoo.com. Abstrak Penelitian bertujuan mempelajari sakarifikasi selulolitik jerami padi menggunakan Mutan Trichoderma AA1 dan potensi nutritif limbah yang dihasilkan. Sakarifikasi jerami padi dirancang menggunakan 2 macam metode yakni (1) fermentasi substrat padat (solid substrate fermentation, SSF) dan (2) fermentasi kultur terendam (sub merged fermentation, SmF). Jerami padi diberi perlakuan NaOH 0,2 N sebelum digunakan sebagai substrat dalam sakarifikasi. Medium Mandel dengan sumber C jerami padi diinokulasi dengan mutan Trichoderma AA1 dengan konsentrasi 107 spora/g. Kultur diinkubasikan dan setiap hari dilakukan panen untuk dianalisis kadar glukosa dan aktivitas selulase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakarifikasi jerami padi dengan metode SSF menghasilkan glukosa maksimum pada hari 3 dengan rendemen produksi 6 mg glukosa/g jerami padi. Penggunaan metode SmF menunjukkan rendemen glukosayang tidak terdeteksi meskipun terjadi penurunan pH dari 6 pada hari ke-0 menuju 4 pada hari ke-6 sebagai tanda terjadinya sakarifikasi. Limbah sakarifikasi jerami padi mempunyai kandungan nutrien lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakunya. Penelitian disimpulkan bahwa jerami padi dapat dijadikan bahan bakusakarifikasi selulolitik menggunakan Trichoderma AA1 dengan metode SSF dan limbahnya berpotensi sebagai pakan ternak. Kata-kata kunci: Sakarifikasi, Jerami padi, Glukosa, Nutritif, Limbah
Copyrights © 2010