Tempe merupakan produk Indonesia yang difermentasi oleh Rhizopus oligosporus. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L) berpotensi untuk diolah menjadi tempe. Tujuan dari penelitian ini mengetahui bentuk koloni kapang Rhizopus pada tempe kacang merah, mengetahui karakter morfologi baik secara makroskopis dan mikroskopis tempe kacang merah, mengetahui potensi kapang Rhizopus dalam menghambat patogen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2021 di Laboratorium Pertanian Universitas Timor. Tempe kacang merah diisolasi dan diidentifikasi dengan menggunakan metode pengenceran berseri dan spread plate. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 isolat yang digunakan untuk proses identifikasi. Pengamatan karakter makroskopis pengenceran tempe kacang merah memiliki warna koloni putih, bentuk koloni bulat, tepi koloni rata, elevasi raised (timbul), ukuran koloni kecil pada masing-masing isolat. Tempe kacang merah sebagai substrat pertumbuhan Rhizopus sp. Kapang tempe didominasi oleh kapang berwarna putih keabu-abuan yang diidentifikasi mirip dengan Rhizopus oligosporus. Rhizopus sp bersifat antagonis terhadap bakteri uji, yaitu menghasilkan zona hambat sebesar 20 terhadap Escherichia coli, 27 terhadap Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kapang pada tempe kacang merah difermentasi oleh Rhizopus oligosporus dan Rhizopus bersifat antagonis terhadap bakteri patogen. Hasil penelitian ini menguatkan manfaat tempe sebagai pangan fungsional.
Copyrights © 2021