AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mendongeng untuk menurunkan kecemasan anak yang menderita kanker. Subjek dalam penelitian ini satu anak yang menderita leukimia.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kasus tunggal desain A-B dengan mengukur kondisi subjek pada fase baseline selama 3 hari dan fase intervensi selama 3 hari. Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi perilaku kecemasan. Analisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan analisis kuantitatif meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi dan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa mendongeng memiliki pengaruh terhadap penurunan kecemasan pada anak penderita kanker. Penurunan kecemasan tersebut meliputi penurunan intensitas perilaku pada setiap aspek kecemasan yaitu aspek fisiologis, kognitif, afektif, dan perilaku. Dengan mendongeng, anak-anak menjadi lebih nyaman, rileks, mampu mengembangkan kemampuan koping, dan mengalihkan fokus pada emosi negatif menjadi lebih positif. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat pengaruh mendongeng terhadap penurunan kecemasan pada anak penderita kanker di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Maka direkomendasikan untuk pihak rumah sakit maupun orang tua dari anak penderita kanker memberikan kegiatan mendongeng di rumah sakit maupun di rumah sebagai alternatif bermain. Kata Kunci : mendongeng, kecemasan, anak penderita kanker AbstractThe aim of this study is to determine the effect of storytelling to decrease anxiety of children with cancer. The subject of this research is a child with leukimia. This study uses Single Subject Research (SSR) with A-B design by record the subject’s condition at baseline phase for 3 days and intervention phase for 3 days. Data collecting method of this research is observation on anxiety behaviour. The data is analysed using descriptive statistical technique through analysis in conditions and between conditions and qualitative analysis. The analysis reveals that storytelling decrease anxiety of children with cancer. The decrease in anxiety includes intensity of behavior in every aspect of anxiety that is physiological, cognitive, affective, and behavioral aspects. By storytelling, children become more comfortable, relax, able to develop coping skills, and change focus on negative emotions to be more positive. This study has the conclusion that storytelling decrease anxiety in children with cancer. Therefore, hospitals and parents are suggested to carry out storytelling on children with cancer at the hospital and home to decrease anxiety. Keyword : storytelling, anxiety, children with cancer
Copyrights © 2019