Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar kimia dan smart risk taking behavior dalam menghadapi pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Desain penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh data penelitian untuk memperoleh kesimpulan. Subyek penelitian meliputi mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung semester 1 (angkatan 2021), semester 3 (angkatan 2020), dan semester 5 (angkatan 2019) yang berjumlah 158 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket motivasi dan skala IRT-S yang disebarkan melalui google form dan observasi dalam mode vclass.unila.ac.id untuk mendapatkan data proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ((1) mahasiswa masih belum memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti perkuliahan online.(2) Selama pembelajaran online mahasiswa kurang berani mengambil resiko secara cerdas (SRTB rendah) dalam pembelajaran, hanya preferensi yang relatif tinggi pada kimia ( lebih dari 50%) siswa menyatakan berani melakukan hal-hal baru, sedangkan yang lain seperti percaya diri dalam mengambil resiko secara cerdas dalam belajar relatif rendah.(3) Siswa yang memiliki motivasi tinggi dan lebih tertarik pada sains, maka siswa tersebut akan juga memiliki keberanian mengambil resiko secara cerdas ketika belajar.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar online siswa menyebabkan siswa kurang berani mengambil resiko untuk belajar secara cerdas. Oleh karena itu dalam pembelajaran online, harus ada lebih banyak nuansa pembelajaran kimia yang dapat mendukung perilaku cerdas mengambil risiko bagi siswa.Kata kunci: motivasi, perilaku mengambil risiko, calon guru kimia, pandemi covid-19 DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jppk.v11.i1.2022.04
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022