Tanaman jagung (Zea mays L.) di Indonesia terutama di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu komoditi utama dari hasil pertanian dan menjadi makanan pokok utama yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat Timor. Biji jagung sebagai salah satu sumber karbohidrat dan protein dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Bertambahnya jumlah konsumsi masyarakat NTT terhadap pangan jagung menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan akan tanaman pangan jagung. Dengan demikian maka perlu dilakukan peningkatan produktivitas tanaman jagung sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat akan tanaman jagung seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan dan pengaturan jarak tanam. Selain cara tersebut, juga dapat dilakukan melalui sistem tanam secara tumpangsari, karena dapat memelihara kelembaban dan kadar air tanah serta mengurangi erosi dan meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan berbagai faktor yang digunakan dalam proses sistem tanam tumpangsari yaitu curah hujan, suhu, kelembapan, jarak tanam, dan tata letak tanam untuk meningkatkan produtivitas tanaman jagung. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat akurasi prediksi hasil produksi tanaman jagung menggunakan teorema bayes. Hasil penelitian ini berupa sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dan mempermudah petani untuk meningkatkan hasil produksi tanaman jagung. Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, prediksi hasil produksi jagung, teorema bayes
Copyrights © 2020