Articles
<![CDATA[Rancang Bangun Social Media Sebagai Sarana Promosi Pariwisata di NTT Berbasis Web ]]>
<![CDATA[Jansen SinlaE, Alfry Aristo]]>;
<![CDATA[Batarius, Patrisius]]>
<![CDATA[ JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2019): JuSiTiK (Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Komunikasi) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Katolik Musi Charitas ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (577.314 KB)
|
DOI: 10.32524/jusitik.v2i2.548
<![CDATA[Destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT)tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia. Namunbanyaknya destinasi tidak dibarengi dengan pemeliharaan danjuga promosi yang maksimal dari pemerintah. Oleh karena itumunculah sebuah gagasan untuk membuat sebuah social mediaberbasis web, guna memberikan pembaruan yang akuratmengenai destinasi wisata dan memaksimalkan sistem promosiyang ada. Sistem ini dirancang bangun menggunakan frameworkBootstrap dan metode pengembangan sistem yang digunakanWaterfall. Dengan terbentuknya website Kaliling NTT berkonsepsocial media, maka dapat disimpulkan bahwa website ini dapatmemberikan informasi yang lebih luas dan menarik untukdijadikan sebagai salah satu sarana promosi pariwisata NTT olehpara penggunanya.]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN METODE DALAM TEKNIK STEGANOGRAFI ]]>
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Martinus Maslim]]>
<![CDATA[ Semantik Vol 2, No 1 (2012): Prosiding Semantik 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Semantik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.14 KB)
<![CDATA[Pesan digital dapat berbentuk teks, gambar, suara, atau video. Keamanan dari suatu pengiriman pesan digital terutama pesan digital rahasia sangatlah dibutuhkan. Dengan terus berkembangnya bidang pengolahan citra digital, maka teknik keamanan bagi pesan digital pun dapat diselesaikan. Pesan rahasia digital dapat disisipkan ke dalam sebuah citra digital menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan steganografi. Banyak metode yang dapat digunakan dalam tekniks teganografi seperti Least Significant Bit (LSB), Discrete Cosine Transform (DCT), Discrete Wavelet Transform (DWT)dan metode yang lainnya. Di dalam karya tulis ini akan dianalisis tentang perbandingan metode-metode yang dapat digunakan dalam teknik steganografi. Yang akan dianalisis adalah nilai dari Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan waktuyang dibutuhkan oleh setiap metode terhadap proses steganografi yang dilakukan. Kesimpulan yang didapatkan darianalisis yang dilakukan adalah metode DWT mempunyai nilai PSNR yang paling besar dibandingkan kedua metodelainnya dan metode DCT memiliki waktu yang paling singkat dalam proses steganografi.Kata Kunci : steganografi, LSB, DCT, DWT]]>
<![CDATA[Aplikasi Location Based Service (LBS) Untuk Informasi Dan Pencarian Lokasi Rumah Makan Halal Di Kota Kupang Berbasis Android ]]>
<![CDATA[Nisa Aulia]]>;
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Yovinia Carmeneja Hoar Siki]]>
<![CDATA[ Paradigma Vol 22, No 1 (2020): Periode Maret 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Sarana Informatika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (719.08 KB)
|
DOI: 10.31294/p.v22i1.7654
<![CDATA[Kupang City is a municipality and also the capital of East Nusa Tenggara Province. Various types of ethnicity, race, religion exist in the city of Kupang. The type of food and tastes also vary according to the race character in Kupang City. It is often a separate issue fore some migrant communities, especially for Muslim communities who visit Kupang City when looking for Halal Restaurants. For Muslim communities who want to find the location of the nearest Halal Restaurant in the city of Kupang they will usually ask the people around and browse the streets, but this will certainly take a long time. Therefore we need an Android-based Location Based Service (LBS) application that can provide clear information about the location of Halal Restaurants in the city of Kupang. In this study the system development method used is the Rational Unified Process (RUP) method. This application was built using the Java programming language and Kotlin, SQLite as a database. This research resulted in an Android-based Location Based Service application that provides services in the form of clear location information such as coordinates and distance to halal restaurants in Kupang City.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES ]]>
<![CDATA[Sisilia Daeng Bakka Mau]]>;
<![CDATA[Frengky Tedy]]>;
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Emerensiana Ngaga]]>
<![CDATA[ Joutica Vol 5, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Lamongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.267 KB)
|
DOI: 10.30736/jti.v5i1.332
<![CDATA[Tanaman jagung (Zea mays L.) di Indonesia terutama di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu komoditi utama dari hasil pertanian dan menjadi makanan pokok utama yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat Timor. Biji jagung sebagai salah satu sumber karbohidrat dan protein dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Bertambahnya jumlah konsumsi masyarakat NTT terhadap pangan jagung menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan akan tanaman pangan jagung. Dengan demikian maka perlu dilakukan peningkatan produktivitas tanaman jagung sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat akan tanaman jagung seperti penggunaan varietas unggul, pemupukan dan pengaturan jarak tanam. Selain cara tersebut, juga dapat dilakukan melalui sistem tanam secara tumpangsari, karena dapat memelihara kelembaban dan kadar air tanah serta mengurangi erosi dan meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan berbagai faktor yang digunakan dalam proses sistem tanam tumpangsari yaitu curah hujan, suhu, kelembapan, jarak tanam, dan tata letak tanam untuk meningkatkan produtivitas tanaman jagung. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat akurasi prediksi hasil produksi tanaman jagung menggunakan teorema bayes. Hasil penelitian ini berupa sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dan mempermudah petani untuk meningkatkan hasil produksi tanaman jagung. Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, prediksi hasil produksi jagung, teorema bayes]]>
<![CDATA[RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PARIWISATA DI PULAU TIMOR BERBASIS WEB ]]>
<![CDATA[Karolina Yunita Solle]]>;
<![CDATA[Natalia Magdalena R Mamulak]]>;
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>
<![CDATA[ Sebatik Vol 23 No 1 (2019): JUNI 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Widya Cipta Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (741.509 KB)
<![CDATA[Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari 10 provinsi yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi destinasi unggulan wisata. Daya Tarik Wisata (DTW) yang dimiliki oleh Provinsi NTT sebanyak 458 DTW. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTT, Pulau Timor menjadi salah satu tempat tujuan utama wisatawan. Pulau Timor adalah sebuah pulau dibagian selatan Nusantara. Pulau ini dikenal memiliki jutaan pesona kekayaan alam, perairan yang jernih, hutan yang unik, serta kehidupan suku-suku Timor yang masih menjaga tradisi. Namun informasi dalam sebuah website dengan alamat www.dispar.nttprov.go.id, disampaikan cenderung dalam format yang statis dan relatif sulit untuk diperbarui infonya dengan cepat. Oleh karena itu, melalui Sistem Informasi Geografis Pariwisata diharapkan dapat menampilkan gambaran peta wisata pulau timor sehingga lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall (Siklus Air Terjun). Tampilan peta menggunakan Google Maps API, bahasa pemrograman yaitu PHP7 dan MySQL sebagai database server. Sistem informasi geografis tempat pariwisata di pulau timor berbasis web ini merupakan sistem yang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai lokasi objek wisata di pulau timor beserta fasilitas pendukungnya meliputi informasi lokasi tempat wisata, jenis wisata, berita dan fasilitas sekitar lokasi wisata.]]>
<![CDATA[Platform Digital Kelurahan Babau ]]>
<![CDATA[Paskalis Andrianus Nani]]>;
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Natalia Magdalena Rafu Mamulak]]>;
<![CDATA[Paulina Aliandu]]>;
<![CDATA[Emerensiana Ngaga]]>;
<![CDATA[Sisilia Daeng Bakka Mau]]>;
<![CDATA[Yovinia Carmeneja Hoar Siki]]>;
<![CDATA[Frengky Tedy]]>;
<![CDATA[Alfry Aristo J. SinlaE]]>;
<![CDATA[Ign. Pricher A. N. Samane]]>;
<![CDATA[Donatus J. Manehat]]>;
<![CDATA[Adri Gabriel Sooai]]>
<![CDATA[ Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2: September 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Katolik Soegijapranata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24167/patria.v2i2.2772
<![CDATA[Managing letters related to residence in Babau Village usually takes a long time. Residents must meet directly with the head of the RT/RW in the domicile area to obtain a cover letter, then they can go to the Kelurahan office to arrange the intended documents. The problem that then arises is if the community cannot meet the RT/RW leader because of busy life. Likewise if it arrives at the Kelurahan office, it turns out that the Lurah is not there. This will certainly hinder the management process. In addition to the above problems, another problem that can also arise is the RT/RW cover letter that has the potential to be falsified.These problems can be solved by building a Digital Village platform where the community does not need to meet directly with the RT/RW but can use the existing platform to manage the required documents. The proposal letter that goes to RT/RW can be directly approved and forwarded to the Village Head to be approved and ready to be printed. Everything is done without the need for paperless paperwork.]]>
<![CDATA[Analysis of the Quality of Natural Dyes in Weaving Exposed to Sunlight Using MSE and PSNR Parameters ]]>
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Alfry Aristo Sinlae]]>;
<![CDATA[Elisabeth F. Fahik]]>
<![CDATA[ Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6 No 5 (2022): Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29207/resti.v6i5.4339
<![CDATA[It is widely assumed that natural dyes in weaving degrade in quality when exposed to sunlight for an extended period. This indication is visible to the naked eye. There is currently no standard for evaluating the quality of natural dyes. The Boti tribe's weaving on Timor Island, East Nusa Tenggara Province, is one type of weaving that uses natural dyes. The dye is made from corn flour and a combination of "nobah" leaves and the bark of the "bauk ulu" tree (from the local language). White (from corn flour) and blue-black are the colors produced by dyeing the yarn. The purpose of this research is to examine the image quality of the Boti tribe's woven fabric. The parameters used were Means Square Error (MSE), Peak Signal to Noise (PSNR), and RGB values. The image of the weaving used as a reference is compared to the image of the sun-dried weaving. The image capture distance was 30 cm, and the cropped RGB image size was 423x623x3. The experimental method was used in the research. The drying time was one hour, and it was repeated every hour between 10:00 and 15:00 local time. The sun-dried images were photographed, and parameter comparisons were performed for analysis. The results demonstrated that the MSE and PSNR methods were effective in measuring the image quality of weaving dyed with natural dyes. The average value has changed by 8.42% for the R-value, 8.58% for the G value, and 9.68% for the B value. The average PSNR for RGB images is 9.44288 dB, and the MSE is 7477.52. For grayscale images, the average PSNR is 10.52 dB and the average MSE is 5832.06.]]>
<![CDATA[Tanggapan dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Vidio Pembelajaran Materi Integral dan Diferensial Numerik ]]>
<![CDATA[Frengky Tedy]]>;
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Sisilia D.B. Mau]]>
<![CDATA[ Pi: Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 1 (2023): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/pmej.v6i1.8231
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dan persepsi mahasiswa terhadap proses perkuliahan online selama masa pandemic vovid-19. Permasalahan tidak merata jaringan internet bagi mahasiswa yang berada di daerah menyebabkan perkuliahan online tatap muka tersendat. Pemahaman materi, konsep, dan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan menjadi kendala bagi dosen dalam menyampaiakan materi pembelajaran. Pada penelitian ini, mata kuliah metode numerik, sub bagian integral dan diferensial numerik dilakukan proses model mengajar dengan cara lian. Materi kuliah direkam dalam bentuk vidio pembelajaran. Setiap materi ada 4 vidio pembelajaran sepeti vidio konsep dasar materi yang diajarkan, video contoh latihan pengerjaan soal-soal secara manual dan video latihan soal menggunakan software spredsheet excel. Vidio pembelajaran dikirim ke elearning universitas dan WAG. Mahasiswa bisa belajar dan mengulang materi-materi yang belum dipahami. Materi kuliah bisa diunduh sewaktu kondisi internetnya bagus karena durasi vidio pembelajarnnya maksimal 10 sampai 15 menit untuk. Diakhir pembelajaran mahasiswa mengisi kuisioner yang diberikan untuk mengetahui pemahaman dan persepsi dari proses pembelajaran online. Kuisioner dikirim secara online menggunakan google form. Total mahasiswa yang mengambil sebanyak 50 orang mahasiswa program studi ilmu komputer semester 4. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif. Kuesioner diisi dengan menggunakan skala Likert. Model pembelajaran yang dilakukan di masa pendemi covid-19 ini, memberi manfaat tersendiri bagi mahasiswa yang kesulitan akan jaringan internet. Pembelajaran berbasis vidio sangat membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan dosen.]]>
<![CDATA[NILAI AWAL PADA METODE SECANT YANG DIMODIFIKASI DALAM PENENTUAN AKAR GANDA PERSAMAAN NON LINEAR ]]>
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Alfry Aristo J. Sinlae]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Matrik Vol 21 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Matrik ]]>
Publisher : <![CDATA[Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat (DRPM) Universitas Bina Darma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (719.882 KB)
|
DOI: 10.33557/jurnalmatrik.v21i1.516
<![CDATA[Determining the root of an equation means making the equation equal zero, (f (f) = 0). In engineering, there are often complex mathematical equations. With the numerical method approach, the equation can be searching for the value of the equation root. However, to find a double root approach with several numerical methods such as the bisection method, regulatory method, Newton-Raphson method, and Secant method, it is not efficient in determining multiple roots. This study aims to determine the roots of non-linear equations that have multiple roots using the modified Secant method. Besides knowing the effect of determining the initial value for the Secant method that is modifying in determining the non-linear root of persistence that has multiple roots. Comparisons were also make to other numerical methods in determining twin roots with the modified Secant method. A comparison is done to determine the initial value used. Simulations are performing on equations that have one single root and two or more double roots.]]>
<![CDATA[TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDOKUMENTASIKAN TUTUR BAHASA NGADHA YANG MENGAJARKAN KODE ETIK TEKS LOKAL ]]>
<![CDATA[Patrisius Batarius]]>;
<![CDATA[Watu Yohanes Vianey]]>;
<![CDATA[Ignatius P. A. N Samane]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Matrik Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Matrik ]]>
Publisher : <![CDATA[Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat (DRPM) Universitas Bina Darma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33557/jurnalmatrik.v23i1.1218
<![CDATA[This research is an answer to the concern about the extinction of the local text code of ethics in an area. These codes of ethics teach the noble values of the local area. The area taken in this study is Ngada in the central part of Flores Island, NTT Province. Research and documentation of Ngadha speech which teaches a code of ethics for local texts is widely carried out. However, this is only known by some people who speak Ngadha. The community in general knows the local language spoken from the local customary activities that have been passed down from generation to generation. Current generations and future generations do not know the meaning and speech of their own local language which contains the education of Pancasila values. Information technology is currently one of the solutions in documenting and publishing Ngadha speech. There are 160 Ngadha language sayings which have Pancasila educational values. These data are collected from interviews that have been written in book form and translated into Indonesian. A website is created to document digitally for further dissemination which is equipped with a literal and figurative meaning. It is hoped that, now and in the future, both elementary and secondary school children will know the meaning and value of Ngadha language speech. Educators can teach local wisdom values in the form of texts to students. Another goal, for academic interests, both in the field of information technology and philosophy, is the moral responsibility of academics in documenting local content in Ngadha language.]]>
