Kelompok pekerja anak buah kapal (ABK) merupakan salah satu kelompok pria potensial berisiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS, selain tenaga bongkar muat/TKBM, sopir truk, dan tukang ojek. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan sikap, dorongan wanita penjaja seks (WPS), penggunaan kondom, dan lama kapal berlayar dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada ABK. Metode yang digunakan adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional study. Populasi adalah semua ABK yang kapalnya sandar dan atau berlabuh di wilayah Pelabuhan Makassar. Penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan besar sampel 370 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square serta uji regresi logistik. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS adalah sikap (p=0,000), dorongan WPS (p=000), dan penggunaan kondom (p=000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS adalah variabel lama kapal berlayar (p=0,938). Dari semua variabel yang berhubungan dilakukan uji regresi logistik dan hasilnya variabel dorongan WPS yang paling berhubungan dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada ABK (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan sikap, dorongan WPS, penggunaan kondom dengan perilaku seks berisiko HIV/AIDS pada ABK yang kapalnya sandar di Pelabuhan Makassar.
Copyrights © 2017