Pendidikan agama diyakini dapat dijadikan sebagai benteng kepribadian dan pembekalan hidup untuk andil dalam persaingan di kancah dunia. Namun sudah maklum bahwa adanya kegagalan pendidikan agama Islam di negara kita bahkan pendidikan formal secara umumnya. Yang menjadi analisis klasik. Konsep pembinaan mental di MTs Satu Atap Islam Wathaniyah Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwuyaitu melalui proses internalisasi. Nilai-nilai moral yang diaktualisasikan pada peserta didik. Di sisi yang lain peserta didik diberikan pemahaman betapa pentingnya kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual lewat internalisasi dan metode guru PAI di MTs Satu Atap Islam Wathaniyah Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwu yaitu beberapa cara: 1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan ilmu yang diterapkan oleh guru. 2) Pegawasan yaitu bertujuan untuk mengarahkan akan tetapi tidak mendikte peserta didik, 3) Pengamalan. Terbentuknya kesadaran keagamaan salah satunya adalah lewat islamisasi budaya atau menciptakan lingkungan pendidikan yang berorientasi Islam dan berbasis religius. Membangun kesadaran keagamaan tidak hanya lewat kegiatan guru pendidikan agama Islam akan tetapi untuk membentuk kesadaran keagamaan secara spiritual spesifik lewat pembinaan mental.
Copyrights © 2018