Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mencakup bagaimana bentuk, fungsi, dan makna prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskipsikan bentuk prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso; (2) mendeskripsikan fungsi prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso; (3) mendeskripsikan makna prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing serta teknik lanjutan yaitu teknik cakap semuka. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis menggunakan dua metode yaitu: (1) metode distribusional dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL); dan (2) metode padan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil analisis data disajikan dengan metode formal dan informal. Kesimpulan penelitian ini: (1) prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona: prefiks {maN-}, {moN-}, {me-}, {mombe-}, {mampo-}, {mampaka-}, {na-}, dan {te-}; (2) fungsi prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona ada dua yaitu: (a) tidak dapat mengubah kelas kata; dan (b) dapat mengubah kelas kata; dan (3) makna-makna yang ditimbulkan oleh prefiks pembentuk verba bahasa Pamona bervariasi tergantung pada bentuk dasar yang dilekatinya seperti menyatakan dalam keadaan, saling, memperlakukan, menganggap, dan menjadikan objek seperti pada bentuk dasar, menjadikan sesuatu lebih, pasif atau dikenai perbuatan, dan menyatakan tidak sengaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021