Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Vol 24, No 1 (2022): Juni (2022)

BUDAYA DAN PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA

Yudho Bawono (Universitas Trunojoyo Madura)
Setyaningsih Setyaningsih (Universitas Trunojoyo Madura)
Lailatul Muarofah Hanim (Universitas Trunojoyo Madura)
Masrifah Masrifah (Universitas Trunojoyo Madura)
Jayaning Sila Astuti (Universitas Trunojoyo Madura)



Article Info

Publish Date
13 May 2022

Abstract

Kajian Pernikahan dini cukup banyak terjadi di Indonesia. Hal ini salah satunya disebabkan karena faktor budaya yang sangat kuat di beberapa wilayah di Indonesia yang masih memegang tradisi pernikahan dini. Beberapa wilayah di Indonesia itu misalnya di Tana Toraja, di mana masyarakatnya memiliki budaya yang mengharuskan anak perempuan yang sudah menstruasi dan laki-laki yang sudah bekerja untuk menikah karena dianggap sudah dewasa. Jika orang tua tidak segera menikahkan anaknya maka dianggap sebagai aib keluarga. Di Madura bahkan masyarakatnya menganggap jika pernikahan pada usia muda (nikah ngodheh) adalah tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan karena merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Tulisan ini akan menguraikan tentang faktor budaya sebagai salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil kebijakan terkait masih terjadinya pernikahan dini di Indonesia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jdsb

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Dinamika Sosial Budaya (JDSB) adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (LPPM USM), jurnal ini melingkupi bidang ilmu ekonomi, bidang ilmu manajemen, akuntansi, bidang ilmu hukung dan bidang ilmu psikologi. ...