Penyakit tumor di Indonesia menduduki tingkat kematian terbesar ke-5 setelah diabetes, stroke, ginjal dan darah tinggi. Kurangnya penanganan dini, jumlah paramedis dan peralatan yang minim adalah penyebab utama tingginya tingkat kematian. Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi tinggi untuk berkontribusi membantu pasien dan para medis mendiagnosa tumor secara langsung, cepat dan murah. Salah satu metode AI dipergunakan dalam penelitian ini adalah CNN dengan arsitektur ResNet-152. Dengan melakukan training dan validasi sejumlah 2.870 image menghasilkan nilai akurasi masing-masing 99% dan 81%. Untuk lebih memastikan hasil yang diinginkan, maka model yang diperoleh dari training dipergunakan kembali untuk pengujian, dengan hasil nilai akurasi sebesar 96% dan akurasi untuk tiap kelas adalah glioma (97%), meningioma (95%), no_tumor (98%) dan pituaty (96%).
Copyrights © 2022