Industri tekstil merupakan suatu industri yang menghasilkan pakaian jadi, setengah jadi maupun benang yang digunakan untuk membuat kain. Dalam proses produksi industri memerlukan bahan kimia dan air dalam jumlah yang besar sehingga limbah cair merupakan salah satu limbah yang dihasilkan oleh industri tekstil. Dalam pengolahan limbah tersebut, umumnya menggunakan metode eletrooksidasi dan elektrokoagulasi. Pada penelitian ini, metode yang dipilih adalah dengan menggabungkan kedua metode tersebut. Selain itu, elektroda yang dipilih adalah elektroda C-Fe. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh metode yang dipilih terhadap efektivitas penurunan kandungan organik pada limbah cair batik. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah beda potensial dengan variasi (6, 11, 16 dan 21) volt, dan waktu elektrooksidasielektrokoagulasi pada dua waktu yaitu 5 dan 20 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode yang digunakan dapat menurunkan kadar BOD dari 1479,9 mg/L menjadi 243,9 mg/L dengan efisiensi penurunan kandungan BOD sebesar 83,52% dan menurunkan kadar COD dari 827,2 mg/L menjadi 177,6 mg/L dengan efisiensi penurunan kandungan COD sebesar 78,53%. Dengan kata lain, berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode elektrooksidasi-elektrokoagulasi efektif digunakan dalam pengolahan limbah cair batik.
Copyrights © 2022