Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak teh kombucha (Medusomyces gisevii) terhadap berat dan histopatologis limpa tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinfeksi Escheichia coli. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok dan 4 kali pengulangan. Tikus diberi ekstrak teh kombucha selama 28 hari setelah 1 minggu pengadaptasian. Kelompok terdiri dari kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-), konsentrasi 30% (P1), konsentrasi 40% (P2), konsentrasi 50% (P3), konsentrasi 60% (P4). Kelompok K+, P1, P2, P3, P4 diinfeksi Escherichia coli pada hari ke-36 dengan dosis 106 CFU/ml sebanyak 1 ml secara intraperitoneal. Pengambilan organ limpa dilakukan pada hari ke-40. Analisa data menggunakan Analysis Of Variance(ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan pada berat limpa. Histopatologis limpa menunjukan adanya perbedaan yang sangat nyata antar perlakuan. Hasil tertinggi pada konsentrasi 60% (P4) dengan diameter pulpa putih 440,6um, diameter germinal center 227,3um dan lebar zona marginalis 171,6. Kesimpulan penelitian, ekstrak teh kombucha berpengaruh terhadap berat limpa, diameter pulpa putih, germinal center dan lebar zona marginalis pada dosis 60% dan 40%.
Copyrights © 2022