Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)

EFEKTIVITAS METODE PEER EDUCATOR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Pudji Suryani (Poltekkes Kemenkes Malang)
Handy Lala (Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2021

Abstract

Stunting menggambarkan adanya masalah gizi kronis, dipengaruhi dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita. Seperti masalah gizi lainnya, tidak hanya terkait masalah kesehatan, namun juga dipengaruhi berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 diketahui bahwa prevalensi stunting secara nasional adalah 37,2%. Prevalensi status gizi balita berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) di Jawa Timur tahun 2013 adalah 35,8% . Prevalensi stunting tersebut terdiri dari 16,8% sangat pendek dan 19% pendek. Upaya intervensi gizi spesifik difokuskan pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan Anak 0-23 bulan, karena penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada 1.000 HPK (periode emas atau periode kritis/windows of opportunity). Kota dan Kabupaten Malang merupakan wilayah di Jawa Timur yang juga memprioritaskan program untuk mengatasi masalah 1000 HPK. Mengingat masalah gizi 1000 HPK merupakan masalah yang multifaktorial, maka program pengentasan masalah 100 HPK harus bersifat sensitif dan spesifik dan harus diselesaikan secara integratif melalui koordinasi yang baik antar berbagai sektor terkait serta didasarkan akar masalah yang ada. Upaya intervensi gizi spesifik difokuskan pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan Anak 0-23 bulan, karena penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada 1.000 HPK (periode emas atau periode kritis/windows of opportunity). Peningkatan pengetahuan kader melalui peer educator merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan stunting. Pemberian informasi secara efektif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan berdampak positif terhadap pengetahuan kader dalam mencegah stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode peer educator terhadap peningkatan pengetahuan kader Posyandu dalam pencegahan stunting di Kota Malang. Metode yang digunakan pre dan post test, dengan jumlah sampel kader sesuai kriteria di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan sasaran 1000 HPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan stunting secara signifikan sebelum dengan sesudah diberikan intervensi dan setelah diberikan peer educator terdapat peningkatan pengetahuan kelompok sasaran tentang pencegahan stunting secara signifikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia is a journal to disseminate various scientific papers on health development and other research of health also disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of health ...