Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran inkuiriberbantuan media konkret dengan kelompok siswa yang yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus IV Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi-experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Gugus IV Kuta Selatan tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 12 kelas dan 416 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IVC SD No. 10 Jimbaran sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IVC SD No. 4 Jimbaran sebagai kelompok kontrol. Data penguasaan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa berjumlah 34 butir soal yang divalidasi. Data mengenai kompetensi pengetahua IPA siswa kelas IV dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Selanjutnya data kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh berupa data gain skor ternormalisasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata gain skor kelompok eksperimen 12X1"> dan kelompok kontrol 12X2"> , yaitu 0,48 > 0,33. Melalui uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,941 > 2,000 dengan dk = 67 dan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan media konkret berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus IV Kuta Selatan. Kata Kunci: Konkret, Inkuiri, Kompetensi Pengetahuan IPA
Copyrights © 2018