Pembelajaran jarah jauh (PJJ) kini harus terpaksa dilakukan di berbagai jenjang pendidikan guna menekan perluasan pandemi COVID-19 di Indonesia. Berbagai dampak akibat PJJ pun dirasakan oleh peserta didik khususnya jenjang SMK, karena yang awalnya pelajaran 70% harus melakukan praktik kini harus terpaksa dilakukan secara teori dan daring. SMK yang cukup berdampak adalah SMKN 2 Malang, menurut wawancara dan observasi penulis terhadap beberapa narasumber, mereka merasa malas, banyak rebahan hingga motivasi belajar menurun saat mengikuti PJJ. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh online learning experience terhadap motivasi belajar, 2) Mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap motivasi belajar dan 3) Mengetahui pengaruh online learning experience dan gaya belajar secara bersamaan terhadap motivasi belajar peserta didik SMKN 2 Malang saat PJJ. Penelitian ini menggunakan regresi linier baik sederhana maupun berganda dengan pendekatan kuantitatif, adapun tahap penelitian dimulai dari merumuskan permasalahan hingga penarikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian diperoleh bahwa online learning experience berpengaruh secara positif terhadap motivasi belajar dengan pengaruh sebesar 19,6%. Sedangkan variabel gaya belajar baik visual dan audiotorial masing-masing berpangaruh positif terhadap motivasi belajar dengan besar pengaruh 28,4% dan 13,9%, untuk gaya belajar kinestetik tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik SMKN 2 Malang. Online learning experience dan gaya belajar secara bersama-sama berpengaruh secara positif sebesar 25,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021