Claim Missing Document
Check
Articles

Optimasi Suffix Tree Clustering dengan Wordnet dan Named Entity Recognition untuk Pengelompokan Dokumen Satrio Hadi Wijoyo; Admaja Dwi Herlambang; Fahrur Rozi; Septiyan Andika Isanta
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 4: Desember 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.179 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201744400

Abstract

AbstrakSemakin meningkatnya jumlah dokumen teks di dunia digital mempengaruhi banyaknya jumlah informasi  dan menyebabkan kesulitan dalam proses temu kembali informasi (information retreival). Clustering dokumen merupakan suatu bidang text mining yang penting dan dapat digunakan untuk mengefisienkan dalam pengelolaan teks serta peringkasan teks. Namun beberapa permasalahan muncul dalam clustering dokumen teks terutama dalam dokumen berita seperti ambiguitas dalam content, overlapping cluster, dan struktur unik yang terdapat dalam dokumen berita. Penelitian ini mengusulkan metode baru yaitu optimasi Suffix Tree Clustering (STC) dengan WordNet dan Named Entity Recognition (NER) untuk pengelompokan dokumen. Metode ini memiliki beberapa tahap, yaitu prepocessing dokumen dengan mengekstraksi named entity serta melakukan deteksi sinonim berdasarkan WordNet. Tahap kedua adalah pembobotan term dengan tfidf dan nerfidf. Tahap ketiga adalah melakukan clustering dokumen dengan menggunakan Suffix Tree Clustering. Berdasarkan pengujian didapatkan rata-rata nilai precision sebesar 79.83%, recall 77.25%, dan f-measure78.30 %.Kata kunci: Clustering dokumen, Named Entity Recognition, Suffix Tree Clustering, WordNetAbstractThe increasingnumber oftext documentsin the internet, influence on the number of information and lead to difficulties in the process of information retrieval. Documents clustering is main field of text mining and can be used to stream line the management of text and summarization of text. However, some problems a risein documents clustering, especially in news documents such as ambiguity in the content, overlapping clusters, and theuniquestructure ofthe news thatcontained inthe document. Inthisresearch, we proposea newmethodfor documents clustering, optimization Suffix Tree Clustering (STC) with WordNet and Named Entity Recognition (NER). In this method there are several step, step one is prepocessing documents with named entity extraction and synonym detection based on WordNet. Step two is term weighting with tfidf and nerfidf. For the last step is document clustering using Suffix Tree Clustering. Based on testingwe obtained 79.83% for precision, 77.25% for recall, and78.30% for F-measureKeywords: Documents Clustering, Named Entity Recognition, Suffix Tree Clustering, WordNet
Evaluasi Berbasis Kriteria untuk Kesusksesan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan Berdasarkan Delone and Mclean Model Admaja Dwi Herlambang; Satrio Hadi Wijoyo; Aditya Rachmadi; Cindy Felita Nur Alimah
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 3: Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2700.64 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019631321

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kesuksesan implementasi sistem informasi kesehatan (Homedika.com). Pengukuran dilakukan berdasarkan DeLone & McLean Model. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas. Sampel penelitian berjumlah 30 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan data dianalisis dengan statistik jenis deskriptif. Hasil analisis kesuksesan pada variabel system quality, information quality, service quality, user satisfaction, dan net benefits masuk ke dalam kategori Tinggi, dan variabel use masuk ke dalam kategori Cukup Tinggi. Kesuksesan implementasi sistem informasi kesehatan dapat ditingkatkan dengan cara melakukan perbaika pada variabel use dengan indikator frequency of use.AbstractThe study aims to evaluate the success of health information systems (Homedika.com) implementation. Measurements are carried out based on DeLone & McLean Model. Data collection was done through  questionnaire that had passed the validity and reliability test. The research sample consisted of 30 respondents who were selected using purposive sampling technique and ata were analyzed using descriptive statistics formula. The results of success analysis in the system quality, information quality, service quality, user satisfaction, and net benefits variable categorized as High, and use variable categorized as Quite High. The success of the implementation of health information systems can be improved by improving the use variable with frequency of use indicator.
Algoritma Naive Bayes untuk Klasifikasi Sumber Belajar Berbasis Teks pada Mata Pelajaran Produktif di SMK Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Admaja Dwi Herlambang; Satrio Hadi Wijoyo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 4: Agustus 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2254.084 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019641323

Abstract

Salah satu komponen esensial dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi (SMK TIK) adalah ketersediaan sumber belajar mata pelajaran produktif. Media internet atau online adalah sumber belajar yang berbentuk media elektronik yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru melalui jaringan internet. Salah satu bentuk media online adalah halaman web berformat .html (Hypertext Markup Language) yang berupa dokumen teks sangatlah banyak. Sehingga sumber belajar tersebut perlu di kelompokkan berdasarkan kriteria atau ciri esensial setiap mata pelajaran produktif di SMK TIK. Proses pengelompokkan menggunakan algoritma Naive Bayes karena algoritma tersebut dapat digunakan untuk dokumen teks dan menggunakan teorema Bayes dengan menganggap semua atribut saling tidak berhubungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil klasifikasi dan evaluasi kualitas klasifikasi sumber belajar berbasis teks dengan menggunakan Algoritma Naïve Bayes. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah pengoleksian data set, pemrosesan awal dengan text mining, pembobotan Tf-Idf, pengklasifikasian Naïve Bayes, dan evaluasi akurasi. Pengklasifikasian teks menghasilkan sembilan kelompok mata pelajaran produktif dan pengujian menghasilkan nilai akurasi tertinggi 81,48%, sedangkan nilai akurasi terendah sebesar 79,63%. AbstractThe availability of learning resources for productive subjects is one of the essential components in learning activities for Vocational High Schools, especially for Information and Communication Technology competence field. Internet or online media is a learning resource in the form of electronic media that can be used by students and teachers through the internet. One form of online media is a web page formatted in .html (Hypertext Markup Language) in the form of very many text documents. So that learning resources need to be grouped based on the essential criteria or characteristics of each productive subject in Vocational High Schools. The grouping process uses the Naive Bayes algorithm because the algorithm can be used to text documents and use the Bayes theorem by assuming all attributes are mutually unrelated. The purpose of the study was to describe the results of the classification and classification quality evaluation of text-based learning sources using the Naïve Bayes Algorithm. The stages of the research carried out are collecting data sets, pre-processing with text mining, Tf-Idf weighting, Naïve Bayes classifying, and accuracy evaluation. Text classification results shows that there are nine productive subject groups and based on uji results shows that the highest accuracy value was 81,48%, while the lowest accuracy value was 79,63%.
PENGARUH ONLINE LEARNING EXPERIENCE DAN GAYA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMKN 2 MALANG SAAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Muhammad Syarifuddin; Satrio Hadi Wijoyo; Wibisono Sukmo Wardhono
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v6i1.1909

Abstract

Pembelajaran jarah jauh (PJJ) kini harus terpaksa dilakukan di berbagai jenjang pendidikan guna menekan perluasan pandemi COVID-19 di Indonesia. Berbagai dampak akibat PJJ pun dirasakan oleh peserta didik khususnya jenjang SMK, karena yang awalnya pelajaran 70% harus melakukan praktik kini harus terpaksa dilakukan secara teori dan daring. SMK yang cukup berdampak adalah SMKN 2 Malang, menurut wawancara dan observasi penulis terhadap beberapa narasumber, mereka merasa malas, banyak rebahan hingga motivasi belajar menurun saat mengikuti PJJ. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh online learning experience terhadap motivasi belajar, 2) Mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap motivasi belajar dan 3) Mengetahui pengaruh online learning experience dan gaya belajar secara bersamaan terhadap motivasi belajar peserta didik SMKN 2 Malang saat PJJ. Penelitian ini menggunakan regresi linier baik sederhana maupun berganda dengan pendekatan kuantitatif, adapun tahap penelitian dimulai dari merumuskan permasalahan hingga penarikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian diperoleh bahwa online learning experience berpengaruh secara positif terhadap motivasi belajar dengan pengaruh sebesar 19,6%. Sedangkan variabel gaya belajar baik visual dan audiotorial masing-masing berpangaruh positif terhadap motivasi belajar dengan besar pengaruh 28,4% dan 13,9%, untuk gaya belajar kinestetik tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik SMKN 2 Malang. Online learning experience dan gaya belajar secara bersama-sama berpengaruh secara positif sebesar 25,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Klasifikasi Siswa Slow Learner untuk Mendukung Sekolah dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Abdul Harris Wicaksono; Ahmad Afif Supianto; Satrio Hadi Wijoyo; Didik Krisnandi; Ana Heryana
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 3: Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022935609

Abstract

Tidak semua siswa sekolah bisa menangkap materi dengan kemampuan yang sama dikarenakan tingkat kecerdasan dan kemampuan belajar setiap anak berbeda - beda. Ada siswa yang kemampuan belajarnya rendah sehingga lambat dalam memahami materi yang biasa disebut sebagai slow learner. Siswa slow learner ini perlu perlakuan yg khusus supaya dapat memahami materi seperti siswa lainnya. Siswa slow learner yang tidak terdeteksi dapat memperlambat kegiatan belajar mengajar karena guru harus mengulang kembali menjelaskan materi untuk membuat siswa memahami materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan siswa slow learner dan non slow learner dan menghasilkan visualisasi dashboard yang dapat digunakan untuk membantu sekolah. Penelitian ini mengangkat studi kasus siswa kelas XI dan XII SMA Tunas Luhur yang berjumlah 89 siswa.  Penelitian ini menggunakan algoritma naive bayes untuk klasifikasi dan cross validation 10 folds sebagai metode pengujian. Hasil pengujian didapatkan nilai akurasi 0.92857, precison  0.94736, recall 0.97297 , dan F-measure 0.96 serta hasil pengujian visualisasi dashboard menggunakan kuesioner System Usability Scale yang menghasilkan skor 71.75 atau acceptable. Algoritma naïve bayes  berhasil mengklasifikasikan siswa slow learner dan non slow learner dengan baik, dan visualisasi dashboard bisa diterima dengan baik oleh pihak sekolah. AbstractNot all school students can capture material with the same abilities because each child's level of intelligence and learning ability are different. There are students whose learning ability is low so that it is slow in understanding the material commonly referred to as slow learner. These slow learner students need special treatment in order to understand the material like other students. Undetectable slow learner students can slow down teaching and learning activities because teachers have to redo explain the material to make students understand the material. This study aims to classify slow learner and non slow learner students and produce dashboard visualizations that can be used to help schools. This study raised the case study of grade XI and XII students of Tunas Luhur High School which amounted to 89 students.  The study used naive bayes algorithms for classification and cross validation of 10 folds as a testing method. The test result obtained an accuracy score of 0.92857, precison of 0.94736, recall of 0.97297 , and F-measure of 0.96 and dashboard visualization test results using the System Usability Scale questionnaire which resulted in a score of 71.75 or acceptable. Bayes' naïve algorithm successfully classifies slow learner and non-slow learner students well, and dashboard visualization is well received by the school.
Analisis Pengaruh Faktor Teknologi, Organisasi, dan Manusia Terhadap Kesuksesan Penerapan E-voting System pada Aspek Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat (Studi Kasus Pemilihan Mahasiswa Raya Universitas Brawijaya) Muhammad Rosyid Mubarok; Aditya Rachmadi; Satrio Hadi Wijoyo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 5: Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022954610

Abstract

Penggunaan teknologi informasi di Universitas Brawijaya telah menerapkan sistem e-voting Pemilihan Mahasiswa Raya Universitas Brawijaya (PEMIRA UB) sejak tahun 2015. PEMIRA UB merupakan sarana bagi mahasiswa dalam pembelajaran berdemokrasi di lingkungan kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi aspek kepuasan pengguna, penggunaan sistem dan manfaat guna mengetahui keberhasilan dari penerapan sistem e-voting PEMIRA UB. Model penelitian ini menggunakan tujuh variabel model Human, Organization, and Technology-Fit (HOT-Fit) yang dimodifikasi. Metote pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menyebar kuisioner online. Sampel yang digunakan dalam peneltian ini berjumlah 108. Data responden yang sudah terkumpul dilakukan uji validitas dan realibilitas terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Metode analisis data penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan program SMART-PLS. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap aspek Penggunaan Sistem. Kualitas sistem, informasi, dan layanan berpengaruh secara signifikan terhadap aspek Kepuasan Pengguna. Faktor organisasi dan penggunaan sistem berpengaruh secara signifikan terhadap Manfaat. AbstractThe use of information technology in University of Brawijaya has implemented an e-voting system for the Student Election of University of Brawijaya (PEMIRA UB) since 2015. PEMIRA UB is a forum for students in democratic learning on campus. The purpose of this research is to identify the factors that affecting user satisfaction, system use and benefits in order to determine the success of implementing PEMIRA UB e-voting system. This research model uses seven modified Human, Organization, and Technology-Fit (HOT-Fit) model variables. The data collection method used is by distributing online questionnaires. The sample used in this research was 108. The collected data of respondents were tested for validity and reliability first before carrying out descriptive analysis and inferential analysis. The research data analysis method used the Structural Equation Model (SEM) with the SMART-PLS program. Based on the results of the analysis that has been carried out, service quality has a significant effect on aspects of System Use. The quality of systems, information and services has a significant effect on aspects of user satisfaction. Organizational factors and system use have a significant effect on net benefits.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis Menggunakan Model Pengembangan Four-D (Studi pada SMK Negeri 1 Rembang) Azka Azkiyah; Satrio Hadi Wijoyo; faizatul amalia
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 4: Agustus 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022945299

Abstract

Pandemi Covid-19 menuntut pembelajaran berjalan secara daring. Dalam penelitian ini, peserta didik tidak memiliki sumber belajar khusus sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring melalui Whatsapp, Zoom dan Google Classroom. Berdasarkan observasi pada total 3 kelas: 1 kelas memanfaatkan media pembelajaran, sementara 2 kelas lainnya tidak. Dua kelas tanpa media mendapatkan rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan kelas dengan media. Pembelajaran dengan media dilaksanakan dengan slide materi dan video yang mengharuskan peserta didik melakukan pengunduhan. Oleh karena itu peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis website yang dapat mengakomodasi pembelajaran secara daring. Peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis website dengan model pengembangan Four-D (define, design, develop, dan disseminate). Berdasarkan hasil validasi kelayakan media dari ahli media, materi, dan instruksional menunjukkan kriteria sangat layak dengan persentase masing-masing 88,7%, 100%, dan 90,77%. Uji coba luas melibatkan 34 peserta didik. Uji coba luas terdiri dari uji efektivitas dan efisiensi media pembelajaran. Hasil uji efektifitas melalui uji wilcoxon membandingkan hasil pretest dan posttest mencapai skor signifikansi 0,001 (<0,05). Uji efisiensi dari skor kuesioner respon media yang meliputi tampilan, bahasa, dan kegunaan dari media mencapai 92,28% (sangat layak). Pada tahap disseminate, peneliti mendapatkan hasil skor respon sebesar 92,03% (sangat layak). Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran layak untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran dasar desain grafis kelas X SMK N 1 Rembang. AbstractCovid-19 pandemic demands school to implement online learning. In this study, students do not have specific learning resources as reference for their online lessons. Learning outcomes in 2 classes without media get lower score then the class that uses it. Teacher used  slides and videos which require students to download. Therefore, in this study the researcher develop a web-based learning media which accommodate online learning. The researcher developed a web-based learning media with Four-D development method (define, design, develop, and disseminate). The validation result from media, material, and instructional experts show very feasible criteria with 88.7%, 100%, and 90.77% score respectively. In order to test the effectiveness and efficiency of learning media, the researcher involved 34 students in general trial. General trial consist of effectivity and efficiency test. Effectivity is measured by comparing pretest and posttest score.  Learning media is effective in learning with significance score of 0.001 (<0,05) through wilcoxon test. The efficiency test of the student responses by measuring web view, language use, and usability of media scores reached 92.03% (very feasible). On dissemination stage, the researcher involved 30 students reach score of 92.03% (very feasible). Thus, learning media is feasible for student’s learning process in subject basic graphic design grade X at SMK N 1 Rembang.  
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi 2 Dimensi dengan Model ADDIE pada Mata Pelajaran Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas XII Multimedia SMKN 12 Malang Pratama Aprilianto; Satrio Hadi Wijoyo; Faizatul Amalia
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 6: Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022934886

Abstract

Selama pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi banyak inovasi baru dalam pembuatan media pembelajaran seperti media pembelajaran video. Media pembelajaran video digunakan untuk peserta didik melakukan pembelajaran daring. Pengembangan media pembelajaran dilakukan menggunakan model ADDIE dengan tahap antara lain (1) Melakukan analisis karakter peserta didik, analisis media dan analisis pembelajaran yang dilakukan; (2) Merancang desain karakter, skenario media dan merancang lembar instrumen; (3) Melakukan tahap development video animasi, perekaman audio dan finalisasi video; (4) Melakukan implementasi pada kegiatan pembelajaran tatap muka maupun daring; dan (5) Melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran dan pengujian validitas media dan materi kepada 3 ahli media dan 2 ahli materi. Pengujian dilakukan mendapatkan hasil pada validitas media dengan kategori Cukup valid berjumlah 1 butir, Valid berjumlah 6 butir dan Sangat Valid berjumlah 13 butir, sedangkan pada pengujian validitas materi mendapatkan hasil dengan kategori Valid berjumlah 13 butir dan Sangat Valid berjumlah 7 butir. Hasil pengembangan yang dilakukan adalah berupa produk video pembelajaran animasi dua dimensi yang diunggah pada youtube dan website e-learning sekolah. Produk video animasi dua dimensi yang dikembangkan berguna bagi peserta didik jurusan multimedia untuk meningkatkan hasil belajar ketika masa pandemi. AbsctractDuring the Covid-19 pandemic, there are currently many new innovations in the manufacture of learning media such as video learning media. Video learning media are used for students to do online learning. The development of learning media is carried out using the ADDIE model with the following stages: (1) Conducting student character analysis, media analysis and learning analysis; (2) Designing character designs, media scenarios and designing instrument sheets; (3) Performing the animation video development stage, audio recording and video finalization; (4) Implementing face-to-face and online learning activities; and (5) Conducting learning evaluation activities and testing the validity of media and materials to 3 media experts and 2 material experts. The test was carried out to get results on the validity of the media with the category of Fairly valid amounting to 1 item, Valid amounting to 6 items and Very Valid amounting to 13 items, while in testing the validity of the material obtained results with the Valid category amounting to 13 items and Very Valid amounting to 7 items. The result of the development carried out is in the form of a two-dimensional animation learning video product that is uploaded on YouTube and the school's e-learning website. The two-dimensional animated video product developed is useful for students majoring in multimedia to improve learning outcomes during the pandemic.
Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pengguna Aplikasi Jenius Menggunakan Model E-S- Qual dan E- Recs- QUal (Studi Kasus: Pengguna Aplikasi Jenius Kota Malang) Alfansya Achmad Mulyadi; Satrio Hadi Wijoyo; Hanifah Muslimah Az-Zahra
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 6: Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022934937

Abstract

Jenius merupakan aplikasi yang telah dirancang oleh Bank BTPN guna memudahkan masyarakat ketika mengatur life finance menggunakan smartphone. Namun, aplikasi Jenius masih ditemui permasalahan terkait keluhan-keluhan terkait layanan yang diberikan terlihat pada ulasan aplikasi Jenius di Appstore dan customer service Jenius di social media twitter. Hal ini menjadi alasan dilakukannya penelitian untuk mengetahui aspek dari kualitas layanan yang mempengaruhi kepuasan dengan loyalitas pengguna aplikasi Jenius, khususnya di Kota Malang yang saat ini sedang berkembang di bidang digital finance. Pada penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan menggunakan model Electronic Service Quality dan Electronic Recovery Service Quality, kedua model ini memiliki tingkat pengukuran yang baik berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan untuk mengukur kualitas layanan elektronik. Penelitian ini melibatkan sebanyak 100 sampel pengguna aplikasi Jenius di Kota Malang. Pada penelitian menggunakan purposive sampling sebagai teknik sampling, dan analisis regresi linier berganda dan sederhana sebagai teknik dalam analisis data. Hasil penelitian diperoleh jika dimensi efficiency, fulfilment, dan compensation memiliki pengaruh signifikan parsial (individu) terhadap kepuasan pengguna aplikasi Jenius. Lalu diperoleh hasil jika dimensi efficiency, system availability, fulfilment, privacy, responsiveness, compensation, dan contact memiliki pengaruh signifikan simultan (bersama-sama) terhadap kepuasan pengguna aplikasi Jenius. Dan didapatkan juga bahwa kepuasan pengguna berpengaruh terhadap loyalitas pengguna aplikasi Jenius. AbstractJenius is an application that Bank BTPN has designed to make it easier for the public when managing life finance using a smartphone. However, the Jenius application still encounters problems related to the services provided, as seen in the Jenius application reviews on the Appstore and Jenius customer service on social media Twitter. The reason for conducting this research is to determine aspects of service quality that affect satisfaction with the loyalty of Jenius application users, especially in Malang City, which is currently developing in digital finance. This study uses quantitative methods using Electronic Service Quality and Electronic Recovery Service Quality models. Both of these models have a good level of measurement based on previous research conducted to measure the quality of electronic services. This study involved 100 samples of Jenius application users in Malang City. This research uses purposive sampling as a sampling technique and multiple and simple linear regression analysis as a technique in data analysis. The results obtained if the dimensions of efficiency, fulfillment, and compensation have a partial (individual) significant effect on the satisfaction of Jenius application users. Then the results are obtained if the dimensions of efficiency, system availability, fulfillment, privacy, responsiveness, compensation, and contact have a simultaneous (together) significant influence on the satisfaction of Jenius application users. Moreover, it is also found that user satisfaction affects the loyalty of Jenius application users.
Pengembangan Tes Bentuk Soal Pilihan Ganda dan Uraian Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Ranah Kognitif Mata Pelajaran Pemrograman Dasar (Studi pada SMK Negeri 12 Malang) Meilita Dwi Aryati; Satrio Hadi Wijoyo; Admaja Dwi Herlambang
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022934955

Abstract

Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan tes. Dilihat dari survei internasional pada tahun 2018 (PISA), negara Indonesia menempati nilai terendah di Dunia karena soal yang digunakan masih belum mengukur Higher Order Thinking Skillls (HOTS). Pada penelitian ini dilakukan pengembangan tes dengan bentuk soal pilihan ganda dan uraian yang menggunakan indikator HOTS pada ranah kognitif seperti menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode research and development (R&D) dengan model formative research dari Tessmer, yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu preliminary¸ self evaluation, protoyping, dan field test. Hasil tahap preliminary yaitu telah menentukan subjek dan tempat penelitian yang berada di SMK Negeri 12 Malang, namun pelaksanaan pengujian dilakukan secara daring karena adanya Pandemi COVID-19. Tahap self evaluation menghasilkan desain soal yang disebut dengan prototype I. Tahap Prototyping menghasilkan soal yang telah diperbaiki pada uji ahli dan uji one-to-one yang disebut dengan prototype II, pada Uji small group tidak terdapat perbaikan karena mendapatkan respon positif dari peserta didik. Hasil pengujian field test yaitu terkumpul data sebanyak 29 orang, lalu dilakukan penskoran dan analisis kualitas soal. Hasil analisis kognitif peserta didik memiliki rata-rata cukup baik, sedangkan hasil analisis HOTS pada indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta adalah sangat kurang. Hal tersebut disebabkan karena peserta didik tidak mampu menjawab soal dengan baik dan banyak menjawab secara asal-asalan. Oleh karena itu perlu adanya pembiasaan menjawab soal dengan kriteria HOTS agar dapat melatih kognitif dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. AbstractThe result of student learning can be known by the test. From the international survey in 2018 (PISA), Indonesia has lowest score in the world, because the questions used still not measured Higher Order Thinking Skills (HOTS). In this study, the development of test was carried out with the type of multiple choice questions and descriptions, using HOTS indicators in the cognitive domain such as analyzing (C4), evaluating (C5), and creating (C6). The method used in this study is research and development (R&D) method with the formative research model from Tessmer, which consist of 4 development stages namely preliminary¸ self evaluation, protoyping, and field test. The result of the preliminary stage has been determined the subject and place of research at SMK Negeri 12 Malang, but the testing was carried out online because of the COVID-19 pandemic. The self-evaluation stage produces questions design called prototype I. The prototyping stage produces questions that have been corrected in the expert test process and one-to-one test was called prototype II, in the small group test there’s no improvement because it gets a positive response from students. The results of the field test were 29 people data was collected then scored and analyzed the quality of the questions. The results of the cognitive analysis of students have a fairly good average, while the results of HOTS analysis on indicators of analyzing, evaluating, and creating are very lacking. This is because students are not able to answer questions well and many answer carelessly. Therefore it is necessary to get used to answering questions with HOTS criteria in order to train cognitive and higher-order thinking skills.
Co-Authors Abdul Harris Wicaksono Abdul Harris Wicaksono Abdurahman Abdurahman Adam Hendra Brata Adelia Ayu Trilestari Aditya Putra Pratama Aditya Rachmadi Admaja Dwi Herlambang Admaja Dwi Herlambang Admaja Dwi Herlambang Ady Ramadhan Putra Afifah Pratiwi Reza Ayu Widiarti Agnes Astriani Agung Rizqi Maulana Agustinus Ryan Wicaksono Ahmad Afif Supianto Ahmad Afif Supianto Ahmad Fahrurrozi Ahmad Fariddudin Ailsa Nabila Irvhan Aisha Damayanti Alfansya Achmad Mulyadi Alfi Nur Rusydi Alfian Hakim Alif Hilyatun Nisak Alif Rizal Maulana Alma Syahara Nur Cholidhea Alya Paramitha Ayuningsih Amanda Puti Wibawa Ana Heryana Andi Reza perda Andi Reza` Perdanakusuma Andikarama Prasida Andre Diofanu Anisah Ikhsawiyanthi Anisah Ikhsawiyanthi Annisa Julia Santoso Aprilia Riayatul Millah Arief Rino Wahyu Putra Arnezha Tinar Arrofiq Budi Al Fajri Atika Shinta Pratiwi Atikah Febrianti Nastiti Ayu Made Krisna Dewi Ayu Resmitasari Ayuningtyas Ayuningtyas Azka Azkiyah Bagus Setiawan Batita, Maurish Sofie Rahmi Bondan Sapta Prakoso Bondan Sapto Prakoso Bossarito Putro Buce Trias Hanggara Budi Darma Setiawan Cindy Felita Nur Alimah Cindy Felita Nur Alimah Saptonoadi Civica Moehaimin Dhewanty Cristina Pravitasari Dayu Ikhwanika Prasetyo Denis Mafira Ramdhan Desi Rosalia Dewi Dhaneswara Mursito Rukmi Diah Priharsari Diah Priharsari Diah Putri Vidia Sari Dian Agus Sasmita Dian Indrawati Didik Krisnandi Dimas Adhitya Rahadiarizki Dimas Anugerah Asprila Dimas Ferry Kurniawan Dinda Aditya Febrianti Dini Rahmatika Adi Diva Kurnianingtyas Duwi Ajeng Intan Sari Dzakiyyah Salma Wachid Ebid Dliya&#039;ul Haq Edy Santoso Eko Cahyo Wahyudi Elistya Maghfiroh Ella Inayatul Khusna Elmanda Krisna Jaya Erfan Yuono Eric Aji Panji Kurniawan Ervina Nurhidayati Fadillah Eka Putri Fahmi Nur Fachrurozi Faizatul Amalia Faradilla Umami Fariatul Auniyah Farid Khatibul Umam Fariz Wahyu Djatmiko Fathoni Alim Rosyidi Fatmawati Fatmawati Fatwa Ramdani, Fatwa Fauzan Adi Laksono Fierhan Arzza Ardhana Firmansyah Arif Maulana Fitra Abdurrachman Bachtiar Fitra Endi Auliansyah Frita Dwi Julianinda Gidion Aldi Goesti Sofi Indah Sari Grenzya Laksmi Putri Kusoy Hanggar Wahyu Agi Prayogo Hanifah Asri Hanifah Muslimah Az-Zahra Haris Hasan Mangundap Hawim Mahfudah Herman Tolle Hilda Khairunnisa I Putu Ardhika Pranaliwa Ida Fitriah Ifadhatur Rohmah Ike Kusuma Putri Ikrom Septian Hadi Ilham Hananto Wibisono Inneke Yola Ferdiana Hadi Intan Kikis Sahara Intan Sartika Eris Maghfiroh Irdiaga Isnainrajab Irfan Aufa Ramadya Irfan Nuril Faza Ismaiwati Ismaiwati Ismiarta Aknuranda Issa Arwani Iwan Majid Jofy Eljabar Ukur Katon Pratama Susanto Kembang Regain Kevin Maulana Khusnul Aidil Santosa Komang Candra Brata Kurnila Putri Islamawati Lailatul Fitriyah Lailil Muflikhah Lizma Nur Saidah Luh Putu Dessy Citra Yoseva Wardana Lutfi Fanani Lutfiani Akhmadi Luthfan Aufa Faqih M. Daffas Athadiansyah M. Ro&#039;if Meilita Dwi Aryati Moch. Afandi Yusup Mochamad Chandra Saputra Mochammad Chandra Saputra Mochammad Naufal Rizky Angkasa Moh. Septian Al Fikri Muhammad Ainu Yazid Muhammad Anas Ziauddin Muhammad Daffa Arga Muhammad Nicco Gumaisa Muhammad Rizal Ramdhani Muhammad Rosyid Mubarok Muhammad Syarifuddin Muhammad Tanzil Furqon Muhammad Zainuri Aziz Muhammad Zidane Hidayatullah Suprapto Mukhamad Naufal Ar-Rozaq Nabial Ihlashi Nabilah Wava Elazri Nadiah Alma Ratnaduhita Nanang Yudi Setiawan Narayana Demafaris Pradana Naufal Zulfikar Priambodo Ni Made Dewi Widiastuti Nia Amanda Putri Niken Hendrakusma Wardani Nur Sa&#039;ida Kismurdiani Nurul Hidayat Onita Dwi Agustin Panji Aris Setyawan Pradiptya Kahvi Sugiharto Pratama Aprilianto Pujo Prasetyo Aji Putri Nur Utami Ramadhani Raden Siti Nabila Putri Fasabuma Rahmawati Hari Khasanah Raka Irvaldo Rahadiasta Raka Wisnu Wijaya Raka Yuwono Ario Wibowo Ramdaning Puri Pradani Rayyan Mada Reinardus Dimas Bagus Kurniawan Rendy Murdiyanto Resky Ramadhanti Retno Indah Retno Indah Rokhmawati Reza Ararsy Arrohman Rezdy Juliani Rapa&#039; Ricco Anjasmara Putra Pratama Ricky Gunawan Rida Erlangga Rihadatul &#039;Aisy Rindhi Nisrina Hasna Rita Novi Dayanti Rivo Dimas Prakasa Rizal Bachtiar Rizka Hikma Damayanti Rizki Agung Pambudi Rizki Hasna Salsabil Rakha Rizky Ariefpambudi Rizqi Ahmad Abdillah Rokhmah Vira Santi Roni Yulistyo Saputra Rony Adita Muslim Rosa Guriarsa Priambodo Rozi, Fahrur Rudy Usman Azzakky Sabhian Bagaspati Susilo Sabilatunnajah Sabilatunnajah Salviko Israfi Talanrea Sandhi Hendrawan Sapriliana Sukmana Putri Satrio Agung Wicaksono Satrio Agung Wicaksono Septiyan Andika Isanta Setiyawan, Ramadhana Shafa Dinda Tsabitah Sila Nur Ma&#039;rifah Supraptoa Supraptoa Syamsu Anaqin Syattya Permata Anugrah Syeh Umar Anggana Syinthia Dwi Fortuna Tara Rahmadilla Adhi Tri Afirianto Tri Afirianto Tri Alfrianto Tri Andre Mahadika Putra Tubagus Reza Fachlevi Vigo Hernando Vikry Aghnas Saharja Welly Purnomo Wibisono Sukmo Wardhono Yeni Amelia Br Tarigan Yuliana Anggreini Budiman Yunior Rikky Fitanto Yunita Titisari Yusi Tyroni Mursityo Zaky Nur Abyan Zulvarina, Prima