Tahfiz Al-Qur’an adalah kegiatan menghafal Al-Qur’an. Dalam menghafal Al-Qur’an diperlukan metode khusus agar mempermudah dalam menghafalnya. Salah satu metode menghafal Al-Qur’an yaitu metode Lima Jam Satu Hari. Metode tersebut secara umum ialah metode menghafal Al-Qur’an yang mana dalam satu hari seorang hafiz Qur’an harus meluangkan waktu sebanyak 5 jam dalam satu hari untuk menghafal setidaknya satu halaman Al-Qur’an. Selanjutnya waktu 5 jam tersebut dialokasikan menjadi blok-blok dalam satu halaman yang terdiri dari 5 blok. Dan setiap bloknya wajib dihafal selama 60 menit. Adapun metode tersebut sebenarnya sudah diterapkan di MTs Miftahul Ulum At-Taufiq Curahtakir Tempurejo Jember sejak tahun 2019 yang lalu. Dan dari penggunaan metode tersebut MTs Miftahul Ulum At-Taufiq sudah mampu melahirkan hafiz Qur’an yang meningkat setiap tahunnya serta lebih dari 10 hafiz Al-Qur’an di awal tahun 2021 terutama juz 30. Dengan demikian tentu metode Lima Jam Satu Hari memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu 1) ada pengaruh metode lima jam satu hari terhadap hasil belajar siswa pada aspek kognitif siswa Tahfiz Al-Qur’an di MTs Miftahul Ulum At-Taufiq Jember. 2) ada pengaruh metode lima jam satu hari terhadap hasil belajar siswa pada aspek afektif siswa Tahfiz Al-Qur’an di MTs Miftahul Ulum At-Taufiq Jember. 3) ada pengaruh metode lima jam satu hari terhadap hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik siswa Tahfiz Al-Qur’an di MTs Miftahul Ulum At-Taufiq Jember
Copyrights © 2022