Beras merupakan hasil pertanian yang banyak dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di dunia. Di Indonesia, manajemen transparansi rantai pasok masih menjadi masalah utama karena belum tersedianya informasi yang dapat diakses seluruh anggota rantai pasok. Sangat sulit untuk mendapatkan informasi pada setiap aktor untuk keperluan pengawasan dimana hal ini menimbulkan risiko dan ketidakpastian. Ketelusuran menjadi kebutuhan penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi rantai pasok beras di Indonesia dan mengusulkan pemodelan sistem ketelusuran menggunakan Unified Modeling Language (UML). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok beras terdiri dari lima aktor yang berperan. Transisi keadaan dalam proses produksi dan informasi ketelusuran telah diidendifikasi melalui Critical Traceability Point (CTP) yang menyajikan informasi produk, kualitas produk, dan semua transformasi. Lebih lanjut, persyaratan kebutuhan fungsional sistem dan kebutuhan informasi disajikan dalam sequence dan uml static diagram. Terakhir, arsitektur sistem diuraikan dalam paper ini untuk mewujudkan transparansi serta pengendalian kualitas dan keamanan produk.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022