AbstrakIkan gurami merupakan ikan yang memiliki tingkat minat konsumsi tinggi, namun pertumbuhannya lambat. Upaya peningkatan produksi gurami (Osphronemus gouramy) dapat dilakukan dengan cara pemuasaan. Pemuasaan berarti pemberian pakan dengan selang waktu yang ditentukan dengan harapan ikan dapat mengalami peningkatan nafsu makan setelah dipuasakan. Peningkatan konsumsi pakan setelah dipuasakan disebut hiperfagia, yakni kondisi dimana nafsu makan ikan meningkat selama beberapa waktu 2-3 hari setelah ikan dipuasakan pada periode tertentu dan akan kembali ke keadaan normal. Selama dalam keadaan hiperfagia dapat memberikan pasokan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme setelah ikan dipuasakan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dengan menghemat pakan. Penelitian dilakukan skala laboratorium menggunakan metode eksperimen. Setiap akuarium berisi ikan gurami 10 ekor dengan panjang sekitar 8-10 cm. Perlakuan berjumlah 4 dengan ulangan 5 kali. Data SGRw (spesific growth rate weight), SGRl (spesific growth rate length) dan PER (protein efficiency ratio) diambil 10 hari sekali kemudian dilakukan uji analisis anova dan uji homogenitas. Hasil penelitian SGRw menunjukan hasil yang tidak berpengaruh namun P3 (makan 3 hari puasa 1 hari) mendekati kontrol sebesar 4.42±0.75% dan SGRl menunjukan hasil yang sama sedangkan PER menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan nilai P3 mendekati P4 sebesar 19.84±5.42%. Pemuasaan pada ikan gurami dengan interval waktu berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan rasio efisiensi protein.Kata kunci: ikan gurami; pemuasaan; pertumbuhan; protein; hiperfagiaAbstractGourami is a fish that has a high level of consumption, but it growth is slow. Efforts to increase the production of gurami (Osphronemus gouramy) can be done by fasting. Fasting means feeding with a specified time interval in the hope that fish can experience an increase in appetite after fasting. Increased feed consumption after fasting is called hyperphagia, a condition in which fish appetite increases for a period of 2-3 days after the fish is fasted for a certain period and will return to its normal state. During the state of hyperphagia can provide a sufficient supply of nutrients to meet metabolic needs after the fish is fasted to increase growth. This study aims to accelerate growth by saving feed. The study was conducted on a laboratory scale using experimental methods. Each aquarium contains 10 fish of gourami with a length of about 8-10 cm. The treatment amounted to 4 with replications 5 times. SGRw data (specific growth rate weight), SGRl (specific growth rate length) and PER (protein efficiency ratio) were taken once every 10 days and then performed ANOVA analysis test. The results of the SGRw study showed no effect but P3 approached the control of 4.42 ± 0.75% and SGRl showed the same results while PER showed results that were not significantly different from the P3 value approaching P4 of 19.84 ± 5.42%. Fasting in gourami with different time intervals does not affect growth and protein efficiency ratio.Keywords: gourami; fasting; growth, protein; hyperphagia
Copyrights © 2018