Penerapan irigasi sprinkler besar pada jaringan irigasi air tanah (JIAT) di lahan kering Pringgabaya, masih menghadapi banyak kendala di lapangan. Rendahnya kemampuan tanah untuk meresapkan air karena bergradasi halus, air irigasi lebih dominan menguap daripada meresap ke dalam tanah. Oleh karena itu keterbatasan JIAT dan sistem irigasi yang ada dilapangan akibat kondisi lokasi yang kurang mendukung, maka perlu diatasi dengan pengembangan JIAT agar penggunaan air menjadi lebih efektif dan efisien sampai dilahan. Pengujian sistem irigasi hemat air terpadu baik dengan sistem tetes maupun sprinkler mini yang ada dipasaran lokal, perlu dilakukan agar petani dapat dibantu dalam memanfaatkan air JIAT ditingkat lahan yang lebih sesuai. Penelitian ini bertujuan mendapatkan rancangan sistem irigasi hemat air terpadu tetes sprinkler mini dan leb di laboratorium Hidrolika Fak.Teknik Unram, dengan data lapangan, debit aliran dan luas lahan layanan sebagai dasar perancangan. Perancangan irigasi sistem jaringan terbuka dan tertutup, diuji pada debit pompa sekitar 2,8 l/dt sd 7 l/dt. Data-data analisis data keseragaman irigasi, kinerja irigasi dan debit luaran irigasi,di presentasikan dalam bentuk tabel dan grafik serta kesimpulan diambil secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan irigasi sprinkler mini, pada jaringan tertutup diperoleh radius irigasi terendah R1=1,67m pada Q= 3,1 lt/dt, R2=2,24m pada Q=4,7 l/dt dan pada Q= 5,1lt/dt diperoleh R3= 2,88m, Qrata-rata sprinkler mini 0,02 lt/dt dengan koefisien keseragaman(Cu) 72,24%. Pada sistem jaringan terbuka diperoleh R = 2,45 m dengan Q rata-rata 0,11 lt/dt dan Cu = 73 %. Pada irigasi tetes sistem terbuka diperoleh Cu 70,3%, dengan debit rata-rata pipa lateral 0,24 cm3/dt, sedangkan pada sistem jaringan tertutup diperoleh Cu 71,3% dengan debit luaran 0,32 cm3/dt. Irigasi leb sistem jaringan tertutup menunjukkan nilai Cu lebih tinggi dari pada sistem terbuka.Pada irigasi leb dengan 4 bok luaran, diperoleh debit luaran berkisar 0,16 l/dt sd 0,21 lt/dt sedangkan pada 7 bok luaran diperoleh debit luaran bok sekitar 0,09 lt/dt sd 0,14 lt/dt. Keseragaman debit luaran sistem tertutup lebih baik dari pada sistem terbuka. Sehingga sistem irigasi yang potensial terpadu adalah irigasi leb dengan sprinkler mini pada jaringan sistem tertutup, dan irigasi tetes sistem terbuka dengan sprinkler mini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016