Penelitian ini memaparkan dilema praktik jurnalisme bencana oleh jurnalis online di Kota Solo di tengah pandemi Covid-19 yang berbeda dengan situasi normal. Serangkaian wawancara dilakukan kepada 10 wartawan media massa online yang kemudian dianalisis dan disajikan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan situasi dilema yang dialami jurnalis online selama pandemi setidaknya terjadi dalam dua hal, yakni peliputan dan penulisan berita yang berempati. Para jurnalis harus memikirkan keselamatan diri selama peliputan lantaran risiko tertular wabah sangat besar lantaran tidak ada berita yang bisa dibayar dengan nyawa. Reporter harus memilih tema yang menarik untuk membangkitkan optimisme serta penting diketahui pembaca pada masa krisis yang penuh dengan ketidakpastian. Sementara dalam proses penyuntingan dan penerbitan berita, editor media massa online harus menemukan sudut pandang yang menarik dan mampu mengembangkan berita dengan kreativitas dengan bahan terbatas
Copyrights © 2020