Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio antara daging sapi dan daging babi yang disukai serta untuk mengetahui pengaruh rasio antara daging sapi dan daging babi terhadap sifat organoleptik bakso yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan rasio presentasi daging sapi dan daging babi yang berbeda yaitu  P1 (75% daging sapi : 25% daging babi),  P2 (50% daging sapi : 50% daging babi), P3 (25% daging sapi : 75% daging babi), K1 (kontrol bakso sapi) dan K2 (kontrol bakso babi)  dan 35 panelis  sebagai ulangan. Peubah yang diamati adalah sifat organoleptik berupa warna, aroma, tekstur, rasa dan kekenyalan. Data yang diperoleh dianalisa dengan metode Kruskal-Wallis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rasio daging sapi dan daging babi berpengaruh nyata pada taraf (P<0,05) terhadap sifat organoleptik warna dan kekenyalan tetapi tidak berpengaruh terhadap sifat organoleptik aroma, rasa dan tekstur. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa rasio antara daging sapi dan daging babi yang disukai serta memberikan pengaruh terhadap sifat organoleptik adalah P2 (50% daging sapi : 50% daging babi)
Copyrights © 2021