Penelitian ini dilakukan atas dasar masalah yang dihadapi siswa yakni kurangnya kemenarikan buku tematik dan metode pembelajaran IPS khususnya sejarah yang dapat membuat siswa merasa bosan. Selain itu, kurangnya buku pendamping juga menjadi penyebab 50% siswa mendapat nilai ujian dibawah kriteria minimum yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan pengembangan buku ajar berbasis infografis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yakni ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli bahasa, dua kelas yakni VA dan VB di SDN 168 Gresik. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, angket dan kuisioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada rata-rata skor ahli desain sebesar 89,33%, ahli materi 89% dan ahli bahasa 89% dengan kategori sangat valid. Pada angket kepraktisan menunjukkan prosentase sebesar 94% di kelas VA dan 91% kelas VB dengan kategori sangat praktis. Selain itu hasil keefektivan pengembangan buku ajar mendapatkan prosentase sebesar 83,87% pada kelas VA dan 87,5% pada kelas VB dengan kategori sangat efektif. Jadi buku ajar infografis yang dikembangkan dengan topic penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia sangat layak dan efektif digunakan.
Copyrights © 2022