Proses pembelajaran IPA belum terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif pada muatan IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian yaitu model DDD-E. Model pengembangan DDD-E memiliki empat tahapan utama diantaranya (1) decide/menetapkan (2) design/merancang tampilan (c) develop/mengembangkan (d) evaluation/revisi. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen dan kuesioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Validasi media bedasarkan uji para ahli dan uji coba produk. Subjek penelitian menggunakan 3 pesera didik untuk uji coba perorangan, dan 9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil. Uji ahli isi mata pelajaran memperoleh skor sebesar 94,6% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji ahli desain pembelajaran memperoleh skor sebesar 87.5% dengan kategori tergolong baik. Uji ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 94.0% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji perorangan memperoleh skor sebesar 91.03% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji kelompok kecil memperoleh skor sebesar 88.68% dengan kategori tergolong baik. Berdasarkan skor yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif dengan model DDD-E muatan IPA sangat baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media pembelajaran multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran IPA secara mandiri.
Copyrights © 2021