Nata, I Kadek Wisnu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Pada Muatan IPA Kelas V Sekolah Dasar Nata, I Kadek Wisnu; Putra, DB. Kt. Ngr. Semara
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.32726

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), yang bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun media pembelajaran multimedia interaktif dengan model DDD-E pada muatan IPA kelas V (2) mendeskripsikan kualitas hasil validitas pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif dengan model DDD-E pada muatan IPA kelas V SD. Model pengembangan  yang digunakan dalam penelitian yaitu model DDD-E. Model pengembangan DDD-E memiliki empat tahapan utama diantaranya (1) decide/menetapkan (2) design/merancang tampilan (c) develop/mengembangkan (d) evaluation/revisi. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen dan kuesioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Validasi media bedasarkan uji para ahli dan uji coba produk. Subjek penelitian menggunakan 3 pesera didik untuk uji coba perorangan, dan  9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil. Uji ahli isi mata pelajaran memperoleh skor sebesar 94,6% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji ahli desain pembelajaran memperoleh skor sebesar 87.5% dengan kategori tergolong baik. Uji ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 94.0% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji perorangan memperoleh skor sebesar 91.03% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji kelompok kecil memperoleh skor sebesar 88.68% dengan kategori tergolong baik. Berdasarkan skor yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif dengan model DDD-E muatan IPA sangat baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Tinjauan Pustaka Sistematis: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Nata, I Kadek Wisnu; Suarni, Ni Ketut; Margunayasa, I Gede
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i2.862

Abstract

Emotional intelligence is a central aspect in improving math problem solving skills. Through the problem solving skills possessed by students, students are able to solve complex problems and are able to deal with problems in everyday life well. This research aims to conduct a literature review related to emotional intelligence in terms of student learning motivation. This research method used in this research is SLR (Systematic Literature Review). Data collection is done by identifying or reviewing all articles that have the same research topic in this study. The articles used in this study totaled 27 national and international journal articles obtained from garuda, google scholar, sinta and reseachgate. From this study, it was found that emotional intelligence has an important role in math problem solving ability. Students with high emotional intelligence and high mathematical ability are able to solve the given problem correctly and can gather information that can help solve the problem.
Media Pembelajaran Multimedia Interaktif pada Muatan IPA Kelas V Sekolah Dasar Nata, I Kadek Wisnu; Putra, DB. Kt. Ngr. Semara
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.32726

Abstract

Proses pembelajaran IPA belum terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif pada muatan IPA di Sekolah Dasar.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), Model pengembangan  yang digunakan dalam penelitian yaitu model DDD-E. Model pengembangan DDD-E memiliki empat tahapan utama diantaranya (1) decide/menetapkan (2) design/merancang tampilan (c) develop/mengembangkan (d) evaluation/revisi. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, pencatatan dokumen dan kuesioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Validasi media bedasarkan uji para ahli dan uji coba produk. Subjek penelitian menggunakan 3 pesera didik untuk uji coba perorangan, dan  9 peserta didik untuk uji coba kelompok kecil. Uji ahli isi mata pelajaran memperoleh skor sebesar 94,6% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji ahli desain pembelajaran memperoleh skor sebesar 87.5% dengan kategori tergolong baik. Uji ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 94.0% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji perorangan memperoleh skor sebesar 91.03% dengan kategori tergolong sangat baik. Uji kelompok kecil memperoleh skor sebesar 88.68% dengan kategori tergolong baik. Berdasarkan skor yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif dengan model DDD-E muatan IPA sangat baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu media pembelajaran multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran IPA secara mandiri.
Discovery Learning-Based Learning Strategies in the Implementation of Literature Learning in Elementary Schools Nata, I Kadek Wisnu; Putu Agus Paremata, Putu Agus; Ningrum, Maharani Ayu; Wedanthi, Luh Putu Ritzki; Antara, I Dewa Gede Jaya
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 1 (2025): Volume 13, Issue 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i1.16103

Abstract

This study aims to explore the implementation of Discovery Learning-based learning strategies in literature learning in elementary schools. A qualitative method with a case study design is used to gain an in-depth understanding of the effectiveness and challenges faced in the application of this method. Data was collected through participatory observations, in-depth interviews with teachers and students, and analysis of documents such as syllabus and student work. The results show that Discovery Learning can increase student active engagement, encourage critical and creative thinking, and strengthen communication skills. Students appear to be more enthusiastic and engaged in reading, analyzing, and discussing literary texts, as well as demonstrating better abilities in interpreting the meaning of texts and relating them to personal experiences. However, some challenges such as the need for more thorough preparation, time constraints, and resources need to be overcome to ensure the successful implementation of this method. This research also emphasizes the importance of support from schools and teacher training to improve competence in implementing Discovery Learning. Overall, the study concludes that Discovery Learning has great potential to improve the quality of literature learning in primary schools, but its success is highly dependent on teacher readiness, institutional support, and adequate curriculum adaptation. The findings of this study provide a solid foundation for the further development and wider application of Discovery Learning in literary education in Indonesia, as well as provide practical recommendations for educators and policymakers. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi strategi pembelajaran berbasis Discovery Learning dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar. Metode kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang efektivitas dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode ini. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, analisis dokumen seperti silabus dan karya siswa juga pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test, terjadi peningkatan pemahaman siswa yang signifikan. Rata-rata skor pre-test sebelum penerapan strategi ini adalah 65, sedangkan setelah pembelajaran menggunakan Discovery Learning, skor rata-rata post-test meningkat menjadi 85. Dimana Discovery Learning mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa, mendorong pemikiran kritis dan kreatif, serta memperkuat keterampilan komunikasi. Siswa tampaknya lebih antusias dan terlibat dalam membaca, menganalisis, dan mendiskusikan teks sastra, serta menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menafsirkan makna teks dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi. Namun, beberapa tantangan seperti perlunya persiapan yang lebih matang, kendala waktu, dan sumber daya perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan penerapan metode ini. Penelitian ini juga menekankan pentingnya dukungan dari sekolah dan pelatihan guru untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan Discovery Learning. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa Discovery Learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sastra di sekolah dasar, tetapi keberhasilannya sangat tergantung pada kesiapan guru, dukungan kelembagaan, dan adaptasi kurikulum yang memadai. Temuan-temuan penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut dan penerapan Discovery Learning yang lebih luas dalam pendidikan sastra di Indonesia, serta memberikan rekomendasi praktis bagi para pendidik dan pembuat kebijakan.