Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, semua orang beralih menggunakan transportasi modern dan meninggalkan transportasi tradisional, hal ini dapat menyebabkan becak menjadi punah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam melawan kepunahan becak di Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan Kepala Dinas Perdagkum, Kepala Dinas Pariwisata, dan Ketua Paguyuban Becak Kayuh Suromenggolo Ponorogo. Hasil dari penelitian ini, dalam membentuk becak wisata memerlukan proses dari pembentukan dan peresmian paguyuban becak, proses pencairan dana hibah, kemudian peresmian becak wisata. Kesimpulannya untuk melawan kepunahan becak atas munculnya modernisasi dimulai dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo membentuk becak wisata yang mencerminkan ciri khas Ponorogo dan beroperasi di 36 titik Kota Ponorogo dengan menggunakan atribut reog dan panadon.Kata kunci: Becak wisata; Wisata; Kepunahan; Modernisasi
Copyrights © 2020