Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan proses, peningkatan hasil belajar siswa, dan dampak penerapan model Pembelajaran Langsung (Direct Learning) pada mata pelajaran Kimia materi Minyak Bumi di kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan pembelajaran pra-siklus tidak berhasil, hasil belajar siswa rata-rata 70,94 dengan ketuntasan belajar mencapai KKM 63,65%, sementara indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu ketuntasan mencapai KKM minimal 85% dengn rata-rata hasil belajar 75. Berdasarkan analisa masalah tersebut, peneliti mengambil model pembelajaran langsung (Direct Learning) sebagai solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan kinerja guru. Penelitian perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subyek perbaikan siswa kelas X MIA-3 SMAN 1 Sanggar Kabupaten Bima yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil pos tes siklus 1 rata-rata 70.94 (+3.91), akan tetapi nilai ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00. Persentase ketuntasan ≥87.50% (+21,88), dan telah mencapai indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil khususnya dari indikator rata-rata hasil belajar. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 ≥89.20 (+0.95). Dengan demikian dari sisi kinerja guru pelaksanaan pembelajaran siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥90.00. Hasil pos tes siklus 2 rata-rata 78.75 (+7,81). Persentase ketuntasan ≥93,75% (+28,13). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥85.00%. Dengan demikian pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥75.00 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2 adalah 91.10 (+1.90). Dengan demikian pada siklus 2 telah mencapai indikator yang ditetapkan dari pelaksanaan pembelajaran yakni ≥ 90.00. Peningkatkan hasil belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan model pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus 2, penelitian telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.
Copyrights © 2022