Remaja mengalami krisis identitas diri sehingga pada masa ini tergolong dalam periode bermasalah khususnya dengan perilaku cyber- aggression. Pentingnya alat ukur ini di translasi di Indonesia karena di Indonesia sangat jarang diukur mengenai fenomena cyber-aggression. Cyber-Aggression merupakan perilaku melukai yang disengaja melalui penggunaan hal-hal elektronik kepada individu atau kelompok. Dimensi dari cyber-aggression terdiri dari tiga dimensi yaitu Impersonation, Visual-sexual Cyber-aggression, dan Verbal Cyber-aggression and Exclusion. Skala CYBA diisi oleh 83 responden berusia 10-19 tahun yang pernah atau sedang menggunakan media sosial. Pengujian validitas ini dilakukan melalui analisis rasional oleh subject matter expert. Expert judgement dari subject matter expert adalah salah satu dosen mata kuliah pengukuran psikologis di Fakultas Psikologi Unversitas Airlangga. Dari hasil perhitungan Koefisien Alpha Terstratifikasi, nilai koefisien reliabilitas CYBA adalah 0,913. Dapat dikatakan bahwa aitem-aitem yang terdapat dalam skala ini memiliki reliabilitas yang baik. CYBA merupakan alat ukur yang reliabel dan valid.
Copyrights © 2022