Inovisi
Vol 4, No 1 (2005): Jurnal Inovisi

Formulasi Strategi Pengembangan Agroindustri Nilam Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic




Article Info

Publish Date
26 Mar 2015

Abstract

AbstrakTanaman nilam  (pogostemon cablin) merupakan tanaman semak, yang menghasilkan minyak nilam melalui proses ekstraksi batang, ranting dan daun.  Minyak nilam merupakan minyak atsiri yang mempunyai titik didih tinggi, memiliki aroma yang wangi dan bertahan lama. Sehingga dijadikan bahan pengikat  pada industri parfum dan kosmetik    Minyak nilam Indonesia pada tahun 2001 menguasai 80 % pasar minyak nilam dunia, dengan nilai ekspor 20,57 juta USD atau 40% dari total ekspor minyak atsiri 52,97 juta USD.  Meskipun menguasai pasar dunia mutu minyak nilamIndonesiamasih berfluktuasi dan cenderung rendah, sehingga harganya juga rendah.Pengembangan agroindustri nilam bertujuan untuk menentukan strategi guna meningkatkan produksi dan mutu minyak nilam.  Pendekatan sistem digunakan untuk analisis kebutuhan, identifikasi sistem agroindustri nilam.  Aplikasi metode fuzzy digunakan untuk pengambilan keputusan secara berkelompok dengan metode Multi Expert-Multi Criteria Decision Making sedang untuk pemilihan strategi digunakan metode fuzzy AHP.  Hasil formulasi strategi menunjukkan  bahwa strategi paling penting adalah aplikasi dan pengembangan teknologi budidaya (51.62%), teknologi penyulingan (35.21%), dukungan pemodalan (8,25%) dan pengelolaan kelembagaan usaha (4.9%)Kata kunci: pendekatan sistem, metode fuzzy, fuzzy AHP, MultiExpert-Multi Criteria Decision Making.

Copyrights © 2005






Journal Info

Abbrev

inovisi

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Energy Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Transportation

Description

INOVISI Jurnal Teknk Industri published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of regional dan urban planning scopes. Jurnal INOVISI is published two times a year and accepts ...