Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi pembedahan yang paling umum terjadi di dunia, terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran evaluasi pemberian antibiotik profilaksis terhadap kejadian ILO. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional menggunakan pendekatan prospektif, rancangan penelitian yang dilakukan melalui pengukuran atau pengamatan dengan cara mengikuti perjalanan penyakit. Penggunaan antibiotik profilaksis secara rasional dinilai dengan menggunakan kategori Gyssen dan penilaian ILO dengan menggunakan skala Morrison, pada hari ke 3, 7, dan 30 setelah operasi. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan keseluruhan 34 sampel penelitian yang diambil selama periode April 2019─Agustus 2019. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis dengan metode Gyssen diperoleh kategori 0 (rasional) sebanyak 76,5%, kategori I (tidak tepat waktu pemberian antibiotik profilaksis) 14,7%, kategori IIA (tidak tepat dosis pemberian antibiotik) 5,9% dan kategori IVA (ada alternatif lain yang lebih efektif) 2,9%. Hasil evaluasi kejadian ILO dari 34 sampel selama 30 hari diperoleh nilai rata-rata persentase kejadian ILO pada hari ke-3 (20,59%), hari ke=7 (11,76%), hari ke-30 (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah dari 34 sampel tidak ditemukan ILO.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021