INTISARI Latar Belakang: HIV/AIDS pada perempuan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, di mana 90% tertu-lar oleh pasangan seksualnya. Status terinfeksi HIV hanya dapat diketahui dengan menjalani tes HIV, salah sa-tunya melalui layanan mobile VCT. Pada kenyataannya masih banyak perempuan usia reproduksi tidak bersedia menjalani tes HIV. Tujuan: penelitian ini menganalisis peran faktor demografi dan karakteristik sosial terhadap kesediaan menjalani tes HIV pada perempuan usia reproduksi di Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan pengambilan sampel secara consecutive sam-pling. Penelitian dilakukan di tujuh kelurahan Kota Bandung. Sampel berjumlah 90 perempuan usia reproduksi yang mengikuti kegiatan mobile VCT, terdiri atas 45 responden yang tidak bersedia menjalani tes HIV dan 45 responden yang bersedia menjalani tes HIV. Data yang terkumpul melalui kuesioner dianalisis dengan chi kuadrat dan regresi logistik ganda. Hasil: Faktor demografi yaitu usia 0,05). Karakteristik sosial yaitu pengetahuan kurang, persepsi dirinya tidak berisiko, stigma tinggi, dan kurang yakin terhadap layanan VCT berperan terhadap kesediaan menjalani tes HIV (p
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018