Latar belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi pada saluran nafas yang ditandai bronkokonstriksi, infla- masi, dan respon berlebihan terhadap rangsangan. Selain itu juga terdapat penghambatan terhadap aliran udara akibat penyempitan bronkus.Akibatnya terjadi hiperinflasi distal, perubahan mekanis paru-paru, dan meningkatnya kesulitan bernafas. Banyak faktor yang meningkatkan keparahan asma yaitu meliputi asap rokok, rhinitis alergi, sensitivitas terhadap aspirin.Tujuan: untuk mengetahui golongan obat dan kerasionalan obat yang diberikan pada pasien pediatri yang men- derita asma di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam peneli- tian ini adalah semua data rekam medis pasien pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Sampel dalam penelitian ini adalah semua data rekam medis kasus asma pada pediatri pasien rawat inap umur 1 – 12 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Instrumen yang digunakan adalah lembar pengumpulan data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data menggunakan deskriptif non analitik meliputi golongan obat kortikosteroid, β2 adrenergik, antikolinergik, kerasionalan obat dengan indikasi dan cara pemberian yang tepat.Hasil: penelitian menunjukkan pengobatan kasus asma paling banyak menggunakan β2 adrenergik sebanyak 83(79,8%), kortikosteroid sebanyak 57 (54,8%), antikolinergik sebanyak 8 (7,4%), dan kerasionalan untuk indikasi dan cara pemberian yang tepat hasil penelitian menunjukkan bahwa semua rasional.Simpulan: Pola peresepan untuk penderita asma pediatrik di rawat inap rumah sakit panti rapih Yogyakarta ra-sional.ABSTRACTBackground: Asthma is an inflammatory disease characterized airways bronchoconstriction, inflammation, and excessive response to stimuli in addition, there are also inhibitory to air flow due to constriction of the bronchi. Resulting in hyperinflation distal lung mechanical changes, and increasing difficulty in breathing. Many factors that increase the severity of asthma include cigarette smoke, allergic rhinitis, sensitivity to aspirin.Objektive: to determine the classes of drugs and rational drug to patients who suffer from asthma in pediatric inpa- tient Panti Rapih Yogyakarta in January – December 2013.Methode: The method in this research is descriptive with cross sectional. Population in this study were all patient medical records in pediatric inpatient Panti Rapih Yogyakarta in January – December 2013. Samples in this study were all medical records of cases of asthma in pediatric inpatients aged 1 – 12 years in Panti rapih Yogyakarta in January – December 2013. Instrument used is the data collection sheet using non descriptive analytic classes of drugs include corticosteroids, β2 adrenergic, anticholinergic, rational drug with indication and appropriate mode of administration.Result: The treatment of most cases of asthma using β2 adrenergic much as 83 (79,8%), as many as 57 (54,8%)corticosteroids, anticolinergics as many as 8 (7,4%) and rationalization for indications and proper way of giving the results showed that all ratioal.Conclusion: The pattern of prescribing for pediatric asthma patients in inpatient Panti Rapih Yoyakarta is rational.
Copyrights © 2018