PASAI
Vol 8, No 1 (2014)

Politik Indonesia dan Otonomi Daerah

Ketaren, Amiruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 May 2014

Abstract

Membicarakan konsep politik secara tradisional dapat dikatakan sebagai suatu bentuk dari sistem penyelenggaraan urusan publik. Konsep tersebut telah menghasilkan batasan-batasan yang menentukan sesuatu yang pantas atau tidak pantas dalam penyelenggaraan urusan publik.. Sementara manakala tingkah laku dari seseorang yang bersimbiosis dengan orang lain telah menghasilkan keterkaitan-keterkaitan, maka akan lahirlah suatu bentuk kekuasaan. Democratic Governance pada dasarnya adalah tata kelola yang demokratis dari suatu pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat yang dijalankan oleh perwakilan-perwakilannya yang telah terpilih melalui mekanisme Pemilihan Umum. Karena sering terjadi gesekan-gesekan antara eksekutif dan legislatif didaerah, sehingga langkah-langkah penyelesaiannya banyak yang menggunakan Money Politics. Masalah lain yang berkembang berkenan dengan otonomi daerah adalah adanya sikap saling menyalahkan antara eksekutif maupun legislatif.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

PASAI

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Pasai diterbitkan dengan tujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian ilmu sosial, hukum dan ekonomi. Publikasi ini adalah hasil Penelitian dan bukan hasil ringkasan dari buku maupun literatur-literatur yang berasal dari publikasi ...