Upaya imunisasi DPT dianggap merupakan cara yang paling tepat untuk meningkatkan status kekebalan seseorang terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Angka drop out imunisasi DPT pada bayi relatif tinggi yaitu mencapai 9,5% melebihi ambang batas Drop Out Rate yaitu ≤ 5% yang terdapat di Wilayah Puskesmas Lampisang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan drop out imunisasi DPT pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Lampisang Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 12-18 bulan sebanyak 147 orang dan sampel sebanyak 108 responden dengan teknik proportional sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan drop out imunisasi DPT (p value 0,024) dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan drop out imunisasi DPT (p value 0,040) di Wilayah Kerja Puskesmas Lampisang Aceh Besar. Perlu adanya peran aktif dari petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang Imunisasi DPT, melakukan pendekatan kepada keluarga, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang efek samping dari imunisasi DPT.
Copyrights © 2022