Teknologi informasi merupakan kebutuhan yang penting bagi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA). Evaluasi terhadap Teknologi Informasi di PUSTAKA dengan kerangka kerja COBIT dengan model Maturity Level sangat berguna bagi PUSTAKA. Karena dengan adanya evaluasi tersebut manajemen PUSTAKA dapat mengetahui posisi Maturity Level dan melakukan perbaikan terhadap divisi Teknologi Informasi. Model Maturity Level digunakan untuk mengontrol proses-proses teknologi informasi dengan menggunakan metode penilaian, sehingga PUSTAKA dapat menilai manajemen Teknologi Informasi yang dimilikinya saat ini dari skala non-existent (level 1) sampai dengan optimised (level 5) serta memiliki gambaran akan kondisi yang diharapkan pada masa yang akan datang. Dari Penelitian ini, diperoleh kesimpulan divisi Teknologi Informasi di PUSTAKA memperoleh level 2,51 yaitu Repeatable but Intuitive atau baru dijalankan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen PUSTAKA telah mengetahui proses tata kelola Teknologi Informasi, tetapi proses tersebut belum diaplikasikan secara optimal, hal ini disebabkan karena kekurangan jumlah Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi di PUSTAKA dan juga perlu menyediakan perencanaan, prosedur, standar dan pendekatan yang terstruktur . Pengembangan perencanaaan, prosedur, standar dan pendekatan yang terintegrasi membantu PUSTAKA dalam meningkatkan kinerja, khususnya bagian Teknologi Informasi.
Copyrights © 2017