Latar belakang penelitian ini adalah adanya beberapa anak dengan ciri-ciri suka mengamuk jika permintaannya anak tersebut tidak terpenuhi, anak yang suka mengganggu dan membuat temannya menangis, Ada anak yang suka berebut mainan dikelas teman dan merengut jika apa yang dia inginkan tidak terpenuhi. Dan juga mengamuk, menangis, menendang serta memukul. Menunjukkan perilaku tantrum yang merupakan salah satu ciri anak bermasalah dalam perkembangan emosi mereka. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi, dan untuk Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan dan memaparkan data dari hasil penelitian. yakni melakukan penelitian langsung terhadap anak dan orang tua anak sebagai sampel guna mendapatkan gambaran kokrit perilaku tantrum pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jalan mengumpulkan data, menyusun data, atau mengklasifikasikannya, menganalisa dan menginterpretasikannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengasuhan orang tua memiliki peran penting atau memiliki andil terhadap sikap tantrum pada anak dimana pola asuh yang tepat dapat menghindari timbulnya temper tantrum pada anak. Hal ini bias dilihat faktor psikologis atau seperti orangtua yang terlalu menuntut anak sesuai harapan orangtua; dan faktor orangtua, yakni pola asuh yang merupakan pondasi awal pada anak orang tua membentuk karakter anak melalui pola asuh yang diterapkan kepada anaknya
Copyrights © 2020