Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi miskonsepsi pada pembelajaran fisika dasar selama masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif  dengan pendekatan kualitatif dan analisis data menggunakan persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa bidang IPA FKIP Universitas Serambi Mekkah yang berjumlah 17 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes diagnostic yang di lengkapi dengan kolom  Certainty of Response Index  (CRI) dan alasan untuk  membedakan siswa yang tidak tahu konsep (LK), tahu konsep (KCC), menebak (LG), miskonsepsi (MK), dan jawaban tidak konfiden (NC). Berdasarkan hasil penelitian tentang potensi miskonsepsi pada pembelajaran fisika dasar selama masa pandemic covid-19, maka dapat disimpulkan bahwa masih rendah, hal ini terbukti dari hasil analisis data potensi miskonsepsi yang terjadi pada per individu rata-rata sebesar 29,04%, potensi miskonsepsi per item soal sebesar 10,7%, sedangkan potensi miskonsepsi pada sub pokok bahasan sebesar 10.41% dari rata-rata persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat miskonsepsi yang terjadi selama pembelajaran daring masa pandemic covid-19 masing dikategorikan rendah. Respons mahasiswa terhadap penggunaan media yaitu positif, hal ini terbukti dari nilai rata-rata keseluruhan respon mahasiswa adalah 3,7 dengan kategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020