Latar belakang: Pada lansia sudah mulai terjadi penurunan degenarasi sel yang menyebabkan berbagai macam gangguan salah satunya gangguan pola istirahat dan tidur. Salah satu gangguan tidur yang paling banyak dialami terutama oleh lansia adalah insomnia. Insomnia adalah kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap tidur atau tidur tidak nyenyak. Insomnia memiliki berbagai macam dampak yang dapat menyebabkan kekurangan energi dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Penilaian tingkat derajat insomnia dan pemenuhan aktifitas sehari-hari pada lansia diharapkan dapat mempermudah untuk melaksanakan intervensi keperawatan yang tepat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat derajat insomnia dengan pemenuhan kebutuhan activity of daily livingpada lansia di panti sosial tresna werdha budi sejahtera BanjarbaruMetode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, sampel adalahlansia yang mengalami gangguan tidur yaitu insomnia di PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru, yang diambil dengan metodepurposive sampling. Data dianalisis menggunakan ujiSpearmanRank.Hasil: Hasil penelitian didapatkan tingkat derajat insomnia lansia adalah ringan (14,3%), sedang (45,7%), berat (40%). Responden yang mengalami ketergantungan (5,7%), sangat ketergantungan (5,7%), ketergantungan berat (22,9%), ketergantungan ringan (17%), dan mandiri (17,1%). Terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat derajat insomnia dengan activiy of daily living dan kekuatan hubungan kuat.Kata kunci: Activiy of Daily Living,Insomnia,Lansia Background: The population of the elderly in the world is increasing year by year. As people age, the total time of sleep needs decrease. In the elderly have begun to decrease cell degeneration which causes various kinds of disorders, one of which is a disturbance of rest and sleep patterns. One of the most common sleep disorders experienced by the elderly is insomnia. Insomnia is difficulty sleeping, difficulty staying asleep or sleeping badly. Insomnia has a variety of effects that can cause a lack of energy in carrying out daily activities, especially in the elderly. Objective: to knowing the correlation of degree of insomnia levels with activity of daily living for the eldery at pstw budi sejahtera institutionMethod: The research method used analytical research design with cross sectional approach, the sample was elderly who experience sleep disorders, especially insomnia at the PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru, with total of 35 people. The sample is taken by purposive sampling method. Data were analyzed using the Spearman-Rank test.Result: The results showed that the degree of insomnia of the elderly was mild (14.3%), moderate (45.7%), severe (40%). Respondents were dependent (5.7%), very dependent (5.7%), heavy dependence (22.9%), mild dependence (17%), and independent (17.1%). There is a significant correlation between the degree of insomnia and activiy of daily living and the strength of strong correlations. Keywords: Activity of Daily Living, Insomnia,  The Eldery.
Copyrights © 2019