ABSTRAKLatar Belakang. Ketuban pecah dini termasuk komplikasi kebidanan selama kehamilan,komplikasi kebidanan bisa menyebabkan kematian ibu maupun janin, kejadian ketuban pecah dinidi RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin terjadi peningkatan pada tahun 2013-2015. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya komplikasi pada kehamilan yang dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Masalah dalam penelitian ini adalah faktorfaktorketuban pecah dini yang dapat diketahui namun tidak segera mendapatkan penanganan.Tujuan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini.Metode. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian Case Control. sampel Case sebanyak 227 orang, dan sampel Control sebanyak 227 orang dengan perbandingan Case:Control 1:1. Uji statistik yang digunakan adalah uji Somer’s dengan nilai keyakinan 95%.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 orang dengan gemelli mengalami ketuban pecah dini artinya ada hubungan antara gemelli dengan kejadian ketuban pecah dini (Ï =0,004) dan 16 orang ibu dengan kelainan letak sungsang mengalami ketuban pecah dini artinya ada hubungan antara kelainan letak sungsang dengan kejadian ketuban pecah dini (Ï =0,000) tetapi 2 orang ibu dengan kelainan letak lintang mengalami ketuban pecah dini artinya tidak ada hubungan antara kelainanletak lintang dengan kejadian ketuban pecah dini (Ï =0,155).Simpulan. ada hubungan antara gemelli dan kelainan letak sungsang dengan kejadian ketuban pecah dini, tidak ada hubungan antara kelainan letak lintang dengan kejadian ketuban pecah dini. Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan konseling dan informasi untuk mendeteksi akan terjadinya kejadian ketuban pecah dini.Kata kunci : ketuban pecah dini, gemelli, letak sungsang, letak lintang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016